Yang mencintaimu akan selalu mengawasimu
•
•
Angin berhembus dengan lembut, membelai helaian rambut pria manis yang sedang duduk di kursi balkon apartemennya sambil memejamkan mata
Tenang. Damai.
Dia belum pernah merasa setenang dan sedamai ini dalam hidupnya, bagai tenang sebelum badai melanda.
Helaan napas halus meluncur mulus dari mulutnya saat merasakan napas panas menerpa wajahnya dengan lembut
Dia membuka matanya dan menemukan wajah tampan sang kekasih menyapa penglihatannya
Cup!
Kecupan ringan dijatuhkan sang kekasih di bibirnya dan membuatnya tersenyum
"Apa yang kau lakukan duduk sendiri di sini?"
Sang kekasih duduk di sampingnya, membawanya ke dalam rangkulan dan menjatuhkan kecupan di puncak kepalanya
"Tidak ada. Hanya menikmati suasana yang ada" dia menyandarkan kepalanya di bahu sang kekasih dengan nyaman
Keduanya lalu hanyut dalam suasana tenang dengan langit biru tanpa awan juga angin yang berhembus lembut nan hangat. Benar-benar cuaca yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama dalam kurun waktu tanpa batas.
Sang kekasih melihat ke arahnya, menarik dagunya, berharap untuk mempertemukan bibir keduanya dalam ciuman yang lebih intim
Braak!! Pintu dibuka dengan kasar
"Sarawat! Tine!" seru Man menerobos masuk
"Kawan!" seru Bos
Sarawat mengatupkan bibirnya rapat, setengah menggigitnya. Dia mengutuk dirinya sendiri karena lupa untuk mengunci pintu.
"Di sini kalian. Ayo, masuk" senyum Man lebar tanpa dosa di ambang pintu balkon
"Apa ini tempat tinggal mu?!" kesal Sarawat
"Bukan, bukan. Jelas bukan" Man mengibas-ibaskan tangannya lalu beranjak
Sarawat menghela napas lalu masuk ke dalam
Tine masih di tempatnya, duduk dengan pandangan lurus ke langit biru seolah terhipnotis dengan luasnya langit biru di atas sana
KAMU SEDANG MEMBACA
at the Beginning of Our Story: Remember when We Love each other
FanficBerdasarkan kemampuan imajinasi ©EROppa