Sekarang kamu bahkan tidak mengangkat teleponku
Yang ku dengar hanya nada panggilan teleponmu
Selalu ada hari yang sulit
Tapi kamu tidak tahan dan kamu mencari jalan lain"Mari berpisah untuk sementara waktu"
Itu yang ku dengar darimu
"Mari berpisah untuk sementara waktu"
Ku mencoba pahami maksudmuSelamat, kamu begitu luar biasa
Selamat, bagaimana kamu bisa terlihat begitu baik-baik saja?
Bagaimana bisa kamu menginjak-injak ku?
Aku melihat senyummu, aku rasa kamu sudah melupakan semuanyaSaat kamu mengatakan mari kita berpisah untuk beberapa waktu
Saat kamu mengatakan mari kita pikirkan kembali hal itu
Kamu menatap mataku dan membuatku mempercayaimu
Seperti iniBagaimana kamu bisa terlihat baik-baik saja?
Bagaimana bisa kamu menginjak-injak ku?
Aku melihat senyummu yang sudah benar-benar melupakanku
Karena kamu terlihat begitu bahagiaBagaimana dengannya?
Apa dia lebih baik dariku?
Apa dia menghapus semua kenangan tentang diriku?
Ya, kebahagiaanmu adalah yang terpenting
Tidak, aku tidak akan berbohong seperti itu
Mengapa aku harus berharap kamu bahagia
Di saat kamu adalah orang yang meninggalkanku
Aku tidak akan melakukannyaBenar-benar wow selamat
Ini tidak membutuhkan waktu yang lama, daya tarikmu
Huh, aku melihat fotomu di internet
Apa kamu bahagia? Senyummu begitu lebarBagiku, hatiku masih terasa sakit setiap kali aku bernapas
Tapi itu berita baik bahwa kamu tidak akan pernah merasakan rasa sakit
Karena jika kamu putus dengannya
Kamu hanya akan memulai cinta yang baru kembaliSelamat, bagaimana bisa kamu melakukan ini?
Selamat, kamu tidak akan pernah kembali padaku
Aku bahkan tidak mengharapkannya
Aku tidak tahu seberapa baik hidupmu tanpakuSaat kamu mengatakan mari kita berpisah untuk beberapa waktu
Saat kamu mengatakan mari kita pikirkan kembali hal itu
Ketidakpastian ini
Dan hanya kamu yang bebasTinggalkan aku
Pergilah padanya
Seolah-olah orang sepertiku tidak pernah ada
Kamu sudah jatuh cinta(Lirik terjemahan dari lagu Day6 - Congratulations)
"Apa yang sedang kau lakukan?" tegur FongSarawat menoleh, melepas kacamatanya dan memijat pangkal hidungnya
"Kau sudah tiba" ujar Sarawat
"Aku tanya, apa yang kau lakukan di sini?"
"Apa salah jika aku memanfaatkan perpustakaan yang disediakan oleh kampus?" senyum Sarawat
Sudah satu bulan sejak Sarawat berpisah dengan Tine
Seminggu pertama dia berpisah dengan Tine, dia tidak dalam keadaan baik-baik saja. Nyawanya seperti sudah meninggalkan tubuhnya.
Bukan berarti Sarawat pesta alkohol atau semacamnya untuk mengalihkan perhatiannya dari rasa sakit yang dia terima, bukan. Melainkan menyibukkan diri dalam tugas perkuliahan, dia bahkan membantu mengerjakan tugas Man dan Bos.
Sarawat benar-benar memfokuskan dirinya pada tumpukan tugas, buku, kurikulum dan hal positif lainnya yang bisa mengalihkan perhatiannya.
Dan karena hal itu, Sarawat menjadi mahasiswa fakultas olahraga paling pintar secara mendadak dan nilai setiap ujiannya adalah yang terbaik diantara seangkatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
at the Beginning of Our Story: Remember when We Love each other
FanficBerdasarkan kemampuan imajinasi ©EROppa