1.

97.9K 673 6
                                    

Hai namaku aulia anggraini, panggil saja aku lia, umurku sudah 19 tahun, aku baru saja lulus dari SMA NEGRI yang berada di jakarta.

Aku bisa dibilang primadona di sekolah, ya karna tubuhku yang sexy, kulitku yang putih, bokongku sintal, dan buah dadaku yang padat, banyak sekali para lelaki ingin menjamahku, tapi tenang saja aku masih perawan, bahkan berciuman pun aku tak pernah, karna ibu dan ayahku sangat galak, mereka mendidikku dengan baik.

Aku seorang yatim piatu, ayahku meninggal sudah 2 tahun lalu, disusul dengan ibuku 1 tahun kemudian.

Sekarang aku tinggal sendiri, menempati rumah bekas peninggalan orang tuaku.

Aku punya seorang tetangga namanya teo pradana berumur 30 tahun, iya seorang pengusaha sukses nomer 1 di bidang batu bara, ia orang yang sangat tampan, tubuhnya yang di tumbuhi otot-otot yang tak terlalu besar, perutnya yang berbentuk kotak seperti roti sobek, dan kulitnya yang sangat putih.

Tapi sayangnya ia mempunya seorang istri yang bernama linda umur 29 tahun, mereka sudah memiliki anak 1 namanya tiara, ia sangat cantik  tapi tidak mirip ibu dan ayahnya.

Diam-diam aku suka melirik-liriknya, ya aku sadar bahwa ia sudah berkeluarga, tapi jangan salahkan aku kalo sesekali ada rasa ingin memilikinya.

Kalian harus tau mba linda juga sangat cantik, banyak laki-laki ingin memilikinya, tapi sifatnya yang angkuh dan sombong, satu persatu laki-laki menjauhinya.

Keesokan harinya, aku sendiri dirumah, pekerjaan rumah sudah ku selesaikan, waktunya untuk aku bersantai, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahku.

Tok tok tok.

Aku membuka pintu.

"Eh ada om teo" senyumku.

"Bolehkah saya masuk?" Tanyanya.

"Oh iya om silahkan" jawabku salah tingkah.

Kami ber2 duduk diruang tamu.

"Mohon maaf ada apa ya om?"

"Katanya kamu lulusan terbaik di SMA mu?"

"Engga juga om, hehehe"

"Besok kamu ke kantorku ya, kau langsung temui aku di ruanganku, bilang saja pada sekretarisku bahwa kamu sudah punya janji"

"Iya om"

"Lagian sayang kan kalo kamu pintar tapi hanya diam dirumah"

Aku hanya tersenyum.

"Ayahmu juga sangat pintar, aku yakin kau juga pintar"

Oh ya ayahku pernah bekerja juga di perusahaan om teo sebagai administrasi.

"Hehehe iya om trimakasih atas pujiannya pada ayah"

"Aku permisi dulu ya, aku tunggu besok"

"Iya om"

Aku mengantarnya sampai depan pintu.

Aku bersiap untuk pakaian yang akan aku pakai esok dan menyiapkan surat lamaran.







Cerita keduaaaaaaaa....

Vote vote vote yaaaa❤❤❤

Nanti aku usahain buat up 2 part sekaligus.

Makasihhhh banyakkkkkkk❤❤❤❤❤❤❤

OM GANTENG!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang