Sudah sore, waktu istirahatku terasa sangat cepat padahal aku hanya makan dan tidur.
Oiya tadi siang tante linda datang bersama seseorang.
Flasback.
Tok...
Tok...
Tok..
Ada yang mengetuk pintu rumahku.
"Iya sebentar" triakku dari dalam.
Setelahku buka ternyata tante linda dan seorang wanita lebih tua di atasnya beberapa tahun sangat cantik juga seperti tante linda.
"Eh tante linda silahkan masuk"
Ia masuk bersama temannya.
Sungguh aku sangat deg degan sekarang, takut dilabrak olehnya dan temannya juga.
"Silahkan duduk tante"
Mereka duduk.
"Aku buatkan minuman sebentar tante"
"Enggak usah lia, ada yang ingin aku bicarakan padamu"
"Apa tante"
"Teo pasti sudah bicarakan padamu tentang masalah kami"
Aku meng-angguk.
"Kamu ga usah takut, aku percaya kamu mencintai teo dan tiara, walaupun tiara sebenernya bukan anak kami"
"Iya tante"
"Tolong jaga tiara dengan baik, karna setelah perceraian aku akan pergi keluarga negri"
Aku hanya meng-angguk.
"Oiya perkenalkan lia, ini riska kekasihku"
"Oh iya salam kenal tante riska"
Kami bersalama.
"Oiya lia jika teo menyakitimu segera hubungiku akan ku bunuh laki-laki itu"
"Aku janji akan selalu berkabar dengan tante"
"Baiklah lia kami harus segera pergi, semoga harimu menyenangkan"
"Iya tante hati-hati"
Aku mengantarnya sampai pintu rumahku.
Flashback off.
Keesokan paginya aku sudah berada di kantor.
Setelah sampai diruanganku aku segera membuka cdku, dan mengecek jadwal om teo hari ini.
Tak lama kemudia om teo datang.
"Selamat pagi pak" sapaku.
"Selamat pagi, masuklah keruanganku"
Aku mengikutinya dari belakang.
"Apa kamu melepas cdmu?"
Aku meng-angguk.
"Gadis pintar" ia mengecup keningku.
"Surat perceraianku akan keluar besok dan kita akan segera menikah"
Aku tersenyum bahagia.
"Aku mencintaimu aulia"
"Jika om mencintaiku, kamu tak akan menyiksaku"
"Aku suka ekspresimu saat kesakitan dan kenikmatan"
"Ih menyebalkan, sudahlah aku mau kembali bekerja"
"Oiya satu lagi lia, jika kita sudah menikah kamu tak boleh bekerja, diam dirumah dan menungguku pulang"
Aku meng-angguk.
"Dan satu lagi, kita akan pindah rumah, rumahku dan linda akan dijual dan aku akan membagi dua denganya, begitu juga kan dia mantan istriku"
"Hm baiklah, aku permisi dulu"
Katakanlah aku wanita tak tau malu, bersenang diatas perceraian seseorang, tapi kalian tau kan ceritanya dari awal bahwa mereka tak saling mencintai.
Aku dan om teo benar benar sibuk, sampai hampir tak bertemu seharian ini, bahkan sampai dirumahnya pun aku tak bertemu.
Ya aku mengunjungi rumahnya karna ingin bertemu dengan tiara.
"Selamat malem tiara"
"Malam ka lia, oiya kata papah kaka akan menjadi mamahku aku sangat senang sekali"
"Kenapa begitu sayang"
"Kaka sangat cantik"
"Kamu pintar memuji orang sayang"
"Benar kaka sangat cantik sekali"
"Trimakasih sayang"
"Apakah kaka mau menemaniku tidur? Papah belum pulang"
"Oke mari kita tidur"
Aku dan tiara segera tidur.
2 hari ke depan aku ga upload dulu yaaaaa.
Aku sibuk mau nyari jodoh😙
Jangan lupa voteee biar aku makin semangat❤❤