Hari ini adalah hari pernikahanku dan om teo, tak banyak orang yang di undang hanya beberapa kerabatku, kerabat om teo, ada mba siska tante linda dan tante riska beserta para pekerja om teo dirumah.
Aku dan om teo mengucapkan janji janji suci kami.
Setelah itu kami bersalam-salaman dengan para tamu undangan.
Tamu yang di undang tak banyak, tapi aku sangat lelah sekali ingin rasanya aku segera pulang kerumah.
Oiya hari ini aku menikah di gedung khusus acara pernikahan milik om teo, sangat mewah sekali, aku merasa benar-benar beruntung.
Setelah acara selesai kami kembali kerumah lama om teo, dan esok paginya kami segera pindah kerumah baru.
Aku masuk kekamar om teo, btw kamar om teo tidak pernah ada yang tidur disini selain om dan tiara, bahkan tante linda yang pernah menjadi istrinya pun tak pernah tidur disini.
Saat aku sedang mandi om teo masuk untuk ikut mandi bersama.
Ia memelukku dari belakang.
"Trimakasih telah mau menjadi istriku"
Aku meng-angguk.
"Segera hamillah anakku"
Ngomong-ngomong tentang hamil, aku lupa sekarang tanggal berapa, seharusnya aku sudah datang bulan kan. Aku akan mencoba mengeceknya besok.
"Janjilah padaku om untuk tidak mempermainkan hatiku"
"Kamu masih memanggilku om?" Tanyanya.
"Aku lupa" maafku.
"Paggil aku dengan mas dan sayang mengerti?"
Aku meng-angguk.
"Apakah kita perlu bermain? Ini malam pertama pernikahan kita bukan?" Ajaknya.
"Maaf, sungguh aku lelah saat ini"
"Baiklah, ayo kita selesaikan mandinya, nanti aku menyuruh bibi untuk membawakan makan malammu ke kamar"
"Apakah tiara sudah tidur?"
"Nanti aku akan melihatnya"
Setelah acara mandi kami selesai aku segera menggunakan pakaianku dan makan.
"Makanlah yang banyak agar kamu tidak sakit"
"Apakah kamu sudah melihat tiara?" Tanyaku.
"Ia sudah tertidur"
"Kamu sangat cantik lia"
Aku tersenyum.
"Kamu selalu menggodaku"
"Aku jujur sayang" pernyataannya.
"Terserah apa katamu"
"Kamu yakin tak ingin bermain sebentar?" Tanyanya.
"Ih tuhkan kamu mencoba menggodaku"
Ia tertawa terbahak-bahak.
"Aku hanya menjailimu"
"Menyebalkan"
Setelah selesai makan kami segera tidur.
Sebelum tidur kami berbicara.
"Apakah kamu nanti akan tergoda dengan sekretarismu?" Tanyaku.
"Tak akan, aku hanya mencintaimu, hanya kamu yang bisa membuat juniorku berdiri"
"Benarkah?" Tanyaku.
Ia meng-angguk dan tersenyum.
"Amu mencintaimu mas teo ku sayangg"
"Aku tau itu"
Ia mengecup bibir ku sekilas.
"Ayo tidur"
Kami saling berpelukan.
Keesokan paginya kami disibukkan dengan mengemas barang-barang yang harus di bawa untuk kerumah baru kami.
Selama seharian aku benar-benar sibuk hingga lupa untuk mengecek jadwal datang bulanku.
"Istirahatlah kamu sudah sangat lelah bukan?"
Aku meng-angguk.
"Tidurlah"
"Aku ingin di peluk denganmu" manjaku.
"Baiklah"
Akhirnya kami terlelap sepanjang malam.
Guys kira-kira lebih enak setiap upload 2 part tapi pendek atau 1 part tapi panjang? Sarannya dong.
Jangan lupa vote end coment.
😙😙😙😙😙😙