4.

60.1K 533 24
                                    

Kringgg kringgg kringgg.

Bunyi alarm, saat kulihat sudah pukul 7:20 pagi, oh astaga aku terlambat, aku segera memasuki kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi.

Aku buru-buru memakai pakaianku dan sembari memesan taxi online.

Taxi online ku datang, aku segera masuk, aku mengeluarkan pralatan makeup ku, ya walau hanya bedak padat dan lipstick aku sudah terlihat sangat cantik.

Saat aku memakai lipstick aku tersadar bahwa aku tidak memakai cd, aduh bagai mana ini rok span ku panjangnya hanya sampai di atas lutut, untung ruanganku sendiri, jadi takan ada orang yang melihat.

Jalanan sangat macet sekali, hingga aku baru sampai pukul 8:25 pagi, aku terlambat 25 menit.

Aku segera naik ke atas, dan setelah sampai aku melihat om teo sedang duduk di meja kerjaku.

"Rapikah pakaianmu, aku tunggu kamu diruanganku"

Aku lihat raut wajahnya yang kesal, itu membuatku sangat takut sekali.

Aku merapihkan pakaian ku, dan mengetuk pintunya.

Tok tok tok.

"Masuk" triaknya.

Aku sangat ketakutan sekali, aku tak pernah melihat wajah marahnya seperti ini.

"Kenapa kamu terlambat? Kamu tau kan aku ga suka orang yang tidak disiplin"

"Maaf pak, tadii, tadi aku kesiangan, dan jalanan macet sekali" jawabku gugup.

"Kamu harus aku beri hukuman" ia berdiri dan menghampiriku.

"Hukuman apa pak" tanyaku panik.

Ia mendekatiku, menghembuskan nafasnya di telingaku, aku merinding.

Ia membalikan badanku meng-hadapinya, ia menarik daguku, ia menciumku dengan rakus dan sangat dalam.

"Ekhmm pak thee oo" desahku.

Ia melepaskan ciumannya.

"Kenapa kamu diam saja? Apakah kamu tidak pernah berciuman"

Aku hanya meng-angguk.

"Apakah aku ciuman pertamamu?"

Aku hanya meng-angguk.

"Kamu tak berbohong?"

"Aku, aku tak berbohong"

Ia langsung menyerangku, menciumku dan meremas dadaku, ia mendorongku untuk bersandar di meja kerjanya, ia meremas bokong.

"Akhh"

Ia menarik rokku ke atas, aku menutupi vaginaku yang tak terbalutkan cdku.

"Apa kamu sengaja ingin menggodaku" tanyanya dengan senyum devil.

"Bukan om, maksudku pak, tadi aku buru-buru hingga lupa menggunakan cd" jelasku.

"Mulai sekarang, jika kamu sudah berada di dalam kantor, kamu harus melepas cdmu, paham"

Aku meng-angguk.

Ia mendudukanku di meja, ia membuka pahaku, ia mengelus vaginaku yang ditumbuhi bulu-bulu halus , ia meniup vaginaku, aku benar-benar merinding.

Ia memasukkan 1 jarinya, dan mengocok vaginaku.

"Akhh akhh om te oh"

Ia mempercepat gerakan tangannya.

"Akkhh akhhh oughhhh om tee ohh"

Srrr...

Srrr...

Srrr...

Ia menjilati tangannya.

"Sangat manis"

Aku menetralisirkan nafasku.

"Ingat ini adalah hukuman yang nikmat" ia menciumku.

"Kembalilah keruanganmu, dan kembali kerjakan tugasmu"

Dasar laki-laki brengsek.

Aku kembali keruanganku dan kembali bekerja, aku benar-benar ga fokus hari ini.

Sudah pukul 6 sore sudah waktunya aku pulang, rasanya aku ingin istirahat kebetulan besok sabtu kan aku bisa istirahat yang lama dirumah.





Voteee❤ biar aku semangat terusss❤❤❤❤❤

OM GANTENG!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang