7.

53.5K 517 27
                                    

"Hei bangunlah" ia mengecup seluruh wajahku.

"Akhh om"

"Bangunlah, mandi, makan makananmu, dan kita akan kembali"

Aku hanya meng-angguk.

"Atau kamu ingin menginap, dan bercinta denganku sampai pagi?" Godanya.

Aku menggeleng kepalaku, dan bergeges ke kamar mandi.

"AKHH" triakku.

Selangkanganku sangat sakit sekali.

Tiba-tiba om teo menggendongku, ia membawaku ke kucuran air shower.

Kami mandi bersama, ia memeluk pinggangku, dan aku mengalungkan tanganku di lehernya.

Kami berciuman sangat lama, ciuman yang membawa kami untuk saling mencintai.

"Apakah kamu mencintaiku?"

Aku hanya diam dan memeluknya.

"Aku tau kamu mencintaiku"

"Om tau dari mana?"

"Kamu sering memperhatikanku diam-diam kan?"

"Om terlalu pede"

"Aku juga mencintaimu"

"Om bercanda"

"Aku serius juga mencintaimu"

"Om berbohong, om sudah punya tante linda dan tiara"

"Aku dan linda tak saling mencinta"

Aku keheranan.

"Ya, aku membantu perusahaan ayahnya linda, dan sebagai gantinya mereka menikahkan linda kepadaku, dan soal tiara, ia bukan anak kami"

"Ko bisa?" Tanyaku.

"Linda sudah punya kekasih dan ia menyukai sesama jenis, aku menceraikannya ketika aku sudah mendapatkanmu"

Aku benar-benar bingung.

"Tentang hubungan ini linda tau, bahkan ia yang merencanakan agar aku bisa dekat denganmu, aku mencintaimu saat usiamu 10 thn"

"Ko bisa? Tapi kata mba siska, om dan tante linda suka bercinta saat dikantor"

"Siska pernah bilang seperti itu?"

Aku meng-angguk, ia tertawa.

"Itu hanya sebagai formalitas, karna banyak gosip yang beredar bahwa kami tak saling mencintai, memang betul tapi aku gasuka berita sampah itu"

"Jadi om dan tante linda suka bercinta?"

"Kamu cemburu?"

"Tidak, bukan seperti itu"

"Tenanglah aku dan linda tak pernah bercinta sama sekali pun"

"Kenapa bisa?"

"Karna perawannya linda tak bersamaku"

Aku diam.

"Berhentilah berbicara, keringkan tubuhmu dan pakai pakaianmu lalu makan malammu"

Setelah selesai memakain pakaianku aku segera menghampiri om teo.

"Makanlah"

Kami makan bersama, tak ada pembicaraan, hingga akhirnya kami selesai makan.

"Apakah aku boleh bertanya sama om?"

"Tentu"

"Kenapa om bisa mencintaiku?"

"Entahlah aku juga bingung kenapa bisa menyukaimu, waktu itu ayahmu pernah berjanji ingin menjodohkan kita, tapi aku sudah terlanjur menikah dengan linda"

"Aku boleh jujur?"

Om teo meng-angguk.

"Aku mencintai om" jawabku malu.

"Aku tau itu" ia mengacak-acak rambutku.

Kami segera keluar dari hotel dan kembali kerumah.

Di perjalanan om terus menciumi tanganku, aku sangat senang sekali, ternyata orang yang aku cintai juga mencintaiku.

Telah sampai di depan rumahku, ketahuilah tetangga-tetanggaku disini orangnya bodoamatan, saling menyapa saja tidak, hanya ayah dan om teo, itu juga karna urusan pekerjaan.

"Masuklah"

Aku hendak turun dari mobil, tiba-tiba om teo menahanku.

"Aku minta tolong padamu harap bersabar, linda sedang mengurus surat perceraian kami, lalu aku akan segera menikahimu"

"Bagaimana dengan tiara?"

"Mungkin ia akan ikut denganku, kamu tak apa"

"Aku sangat suka dengan tiara, ia anak yang lucu"

Om teo mengecup keningku dan aku segera masuk kedalam rumah.









Votenyaaaa❤❤

OM GANTENG!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang