S2|prolog

269 20 0
                                    

Tokyo, Desember 2025

Seperti biasa jalanan di Tokyo sangat ramai padahal sudah masuk musim dingin. Para pejalan kaki seperti berkerumun melewati trotoar. Walaupun begitu, tidak pernah sedikitpun aku bersenggolan dengan orang lain.

Kehidupan di sini sungguh serba sendiri. Namun, aku sebisa mungkin menjalin pertemanan dengan orang-orang jepang yang sangat individualis. Aku kangen suasana di indonesia. Ramah dan too easy to make conversation.

Ngomong-ngomong soal Indonesia, bagaimana kabar dia?

Ah, mengingat dia rasanya benar kalau aku gagal move on. Setiap kegiatanku, aku selalu teringat dia. Oh, please go away from my head!

Perpisahan kami beberapa tahun lalu adalah suatu yang mengajarkan banyak hal.
Logika cinta yang pendek perlahan berubah dewasa dan memahami perasaan masing-masing.
Ternyata perpisahan kami sangat spesial.

Akan tetapi, aku ingat ketika kamu datang padaku lebih dulu. Pemikiranku yang kubangun baik kamu hancurkan lagi.
Namun, aku berusaha tetap tinggal.

Tapi, apakah kamu bisa memperbaiki bangunan yang runtuh?

PHO Vs PHP [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang