DIA

1.2K 61 0
                                    

 "Tiga hal dalam hidup yang tidak akan kembali, waktu, kenangan dan kesempatan."
Nayla fellinzia putri arsenio

Happy reading all❤️
.
.
.
.

"Kenapa sih dia muncul lagi?"

"Kenapa dia ada di sini?"

"Kenapa Lo hadir lagi di hidup gue?"

"Kenapa Lo datang lagi saat gue ngelupain Lo",kata seorang cewek sambil memegang sebuah foto anak kecil yang sedang tertawa sambil memakan  es krim

Hari ini adalah malam minggu,malam yang selalu di pakai untuk mereka yang memiliki pacar. Lain dengan Nayla dia masih saja bersantai di kamar nya. Emang kaum jomblo gak ada beda nya dengan hari lain, malam apa pun itu tetap sama.

Sedangkan Raka dan inti Aldrich  sedang bermain PS di rumah Raka,katanya sih orang tua nya dua hari lagi baru pulang. 

"Yahh kalah guee kan",Adrian tidak terima, sejak tadi diri nya selalu kalah 

"Makanya Lo harus banyak belajar dari gue", Dimas dengan bangga nya mengangkat stick nya mengisyaratkan bahwa dirinya menang 

"Gak usah sama Dimas sama gue aja,gue ajarin lu semua nya",kata Darren dengan membanggakan diri nya

Dimas memegang perut nya "Gue laper" ,Dimas hanya tertawa pelan , Setelah itu melihat kearah Darren yang pasti juga merasakan yang sama  "Sama dim gue juga", Darren juga memegang perut nya yang sudah berbunyi

Raka mengambil jeket nya "Kalian di sini aja biar gue sama Rafa yang belik makanan",

"Jangan kalian buat rumah gue jadi kapal pecah",kata Raka sebelum keluar dari rumah nya

"SYIAPPPPP pakk bossss",kata Meraka serempak

"Bukan teman gue",kata Raka kepada Rafa

"Bukan teman gue juga", Ucap Rafa menambahi 

Raka dan rafa akhir nya memutus kan untuk membeli cemilan di Alfamart Selesai mereka memilih memilih cemilan. Saat di kasir banyak sekali pasang mata melihat mereka terang terangan. Maklum malam minggu jadi banyak sekali muda mudi yang sedang keluar.

"Ya Allah ganteng banget itu cowok

"Itu yang pakai jeket hitam ganteng banget

"Itu lagi yang bayar ganteng kali"

Sampai sampai mbak kasir pun tidak bisa mengkedip kan mata nya"Mbak mbak saya mau bayar", Jika Rafa yang menjadi bos nya sudah ia pecat mbak genit yang ada di depan mereka berdua 

"Ehhh iya mas maaf saya ngelamun,soalnya wajah mas berdua ganteng banget",kata kasir itu terang terangan 

Rafa dan Raka hanya saling memandang satu sama lain,setelah selesai membayar mereka langsung bergegas pulang,tapi saat di perjalanan mereka melihat seseorang yang di ganggu geng motor

                               ***
Sedangkan Nayla dia masih saja di rumah,tiba tiba dia ingin memakan cemilan saat dia membuka kulkas ternyata cemilan nya sudah habis

"Bang Nathan ini pasti  kerjaan Lo kan",kata Nayla marah

"Enak aja loo,gue gak pernah makan.tapi hari itu pernah sih",kata Nathan dengan wajah tanpa dosa

 Ingin rasa nya Nayla menonjok wajah Abang nya ini"Gue gak mau tau Lo harus ganti rugi", Nayla sengaja menyetok cemilan nya untuk bisa ia makan sekalian menonton drakor kesayangan nya

Nathan mengeluarkan lembaran uang berwarna merah "Iyaiyaaa gue ganti ini duit nya,belik Sono yang banyak yaa"

Nayla langsung keluar dari rumah nya dengan pakain santai dan tidak lupa dia memakai jeket, karena udara di luar cukup dingin. Nayla memutus kan untuk ke Alfamart yang tidak jauh dari rumah nya. Saat di Alfamart Nayla  melihat beberapa gerombolan cewek yang  menjerit.  Nayla hanya cuek dan langsung mengambil beberpa cemilan dan langsung membayar nya.

Setelah itu Nayla bergegas pulang ke rumah nya,tapi tiba tiba ada gerombolan anak geng motor yang menjegah jalan nya. Nayla sudah takutt karena beberapa mereka membawa senjata tajam

"Mau ngapain kalian",kata Nayla dengan nada yang takut

"Kita cuman mau main main cantik",kata salah satu cowok gerombolan

Nayla juga memperhatikan jeket mereka tertulis GRIXEN

"Itu kan geng nya gravin",kata Nayla dalam hati

Tiba tiba ada seseorang yang menghampiri mereka.cowok berparas tampan itu turun dari atas motor nya.  Saat dia membuka helm fullface nya membuat Nayla terkejut.

"Lama sudah tidak berjumpa Aya"

Deg

"Suara itu lagi"kata Nayla  "Gue gak mau berurusan sama Lo"kata Nayla dengan nada yang tinggi

"Kenapa Lo takut kalau nasib Lo sama kek Abang kembar Lo ha",kata cowok itu dengan senyuman yang mematikan

Saat itu juga tubuh Nayla menegang dan tatapan nya sendu,iya teringat dengan kejadian beberpa tahun yang lalu

"Ehh jangan sedih dong Aya,gue di sini gue akan lindungi Lo",kata nya sambil mendekat ke arah Nayla

"Jangan dekat dekat samaaa gueeee", Teriakan Nayla cukup keras 

Tiba tiba Raka dan rafa menghampiri nayla,iya cewek yang Rafa dan Raka perhatikan tadi adalah nayla "Berani nya sama perempuan ,bancii Lo",kata Rafa

"Apa loh bilang banci",kata cowok itu tidak terima

"Baru lagi tadi Lo babak belur gue buat,sekarang enak nya Lo di apain ya",kata Raka dengan aura yang sudah berbeda

"Cabut!"perintah cowok ituu

Gravin tidak mau menjadi santapan singa dingin,lebih baik dia pergi dari tempat ini. Setelah gerombolan itu pergi,Raka dan rafa menghampiri Nayla yang menatap tatapan kosong

"Heeii Lo gak papa kan?" Seketika lamunan Nayla tesadar

"Ehh gak papa gue gak papa,sekali lagi maksih ya dah nolongin gue",kata Nayla sambil tersenyum

Entah apa yang di rasakan Raka sekarang tetapi dia suka jika melihat nayla tersenyum "Gue pulang dulu ya",kata nayla dan di anggukin oleh raka dan rafa "Dia Nayla teman nya ayah gue",kata Raka

"Gue punya felling sama itu cewek,ada yang aneh", Rafa juga merasakan gerak gerik Nayla sangat mencurigakan 

Setelah kejadian itu Nayla langsung memasuki kamar nya,semua orang merasa heran kepada Nayla yang tiba tiba menjadi sangat cuek

"Kenapa si Lo hadirr lagi di hidup gue" Kata Nayla sambil menangis

"Kenapa Lo muncull lagi?"

"Kenapa Lo harus datang di saat gue udah ngelupain semua nya",kata Nayla dengan mata yang sudah bengkak.tanpa Nayla sadari dia  langsung  tertidur

"Haii,nama ku Avin",kata anak kecil itu

"Haii nama ku Aya",kata anak kecil cewek it

"Kita jadi teman ya"

"Iya kita sekarang teman,",kata nya sambil tersenyum

"Aku punya Abang dua loh kembal"

"Kalau aku agak unggal"

"Jadi kamu cendili?"

"Iya makanya aku kecepian"

"Kamu tenang aja,aku sama Abang aku akan jadi teman kamu celamanya"

"Iya kita teman celamanya"

Tiba tiba Nayla terbangun,dia menghelah nafas nya lega itu hanya mimpi,dia melihat jam masih jam 2 malam. Nayla pun melanjut kan tidur nya lagi.

Haii guys gimana dengan cerita nya,semoga kalian senang ya.
Jangan lupa di vote ya

{PART SUDAH DIREVISI}

Raka & Nayla (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang