TENTANG

779 44 2
                                    


Semoga kalian enjoy Baca nya❤️✨🦋

'Kalian semua istimewa bagi gue''
Raka Melviano Kalandra

Rafa telah sampai di rumah Raka,sesuai janji pas di sekolah mereka akan berkumpul di rumah Raka.Mereka pikir Raka mengajak mereka semua berkumpul karena ada sesuatu ternyata tidak.

Flashback on

"Tumben Lo ngajak kita ke rumah Lo,biasa nya sampai kucing belakang sekolah kawin aja Lo gak ngajak kita buat ke sono" kata Darren

Karena pada dasar nya Raka itu bukan tipekal cowok yang suka dengan keramain makanya wajar saja Darren bertanya seperti itu

"Bokap sama nyokap gue baru berangkat tadi pagi,jadi makanan di rumah gue masih banyak,dari pada gue buang kan mubazir lebih baik Lo semua yang makan"kata Raka

"Kenapa Lo gak ngomong dari tadi,kalau Lo ngomong kan gue langsung yes" kata Darren sambil menunjukan jempol tangan nya

Flashback off

Rafa langsung memasuki rumah mewah tersebut dan langsung naik ke atas menuju kamar Raka dimana teman temannya sudah ada di sana.

Sebelum masuk Rafa sempat melihat Raka yang menuju belakang rumah nya,karena cowok itu penasaran.Akhir nya dia mengikuti Raka dari belakang.
Raka menyadari bawah Rafa sedang mengikuti nya karena pas Rafa tiba,tidak sengaja Raka menampak nya berhubung Raka sedang haus jadi nya dia turun ke bawah

"Kenapa gak gabung?" Tanya Rafa

Raka tersenyum tipis "bising" jawab cowok itu

Kedua cowok tampan ini sedang duduk di kursi yang ada di belakang rumah Raka.

"Kenapa,Ada masalah?" Tanya Raka sambil menyirup minuman kaleng yang sempat dia ambil tadi.

"Gue teringat mama"kata Rafa yang suaranya terdengar seperti ingin menangis

"Mau nangis silahkan" kata cowok itu "gak selama nya cowok yang kita lihat tegar akan baik baik aja.Ada waktu nya kita nangis dan ada juga waktunya kita ceria.Gue tau siapa Lo gue juga tau Lo gimana dengan keluarga Lo,jadi kalau Lo butuh seseorang gue akan bantu,ingat gue akan bantu."kata Raka dengan tegas nya

Tumben es balok cair

Saat Rafa duduk di bangku SMP orang tua nya sudah resmi bercerai,dan akibat perceraian itu mama Rafa mengalami stres dan menyebabkan mamanya bunuh diri di kamarnya sendiri

Setelah insiden itu Rafa mengalami gangguan mental,karena ayah nya sudah tidak memperdulikan nya, nenek Rafa yang mengurus nya sampai sekarang merawatnya

"Disini toh mereka berdua" kata Darren sambil memegang cemilan di tangan nya

Dimas melihat Raka dan Rafa secara bergantian"sekarang udah main rahasia-rahasian ini sekarang"kata cowok itu sambil menatap sinis kearah cowok tampan yang menatap nya tak kalah sinis

"ngapain si beduan di sini,kesepian?sini sama abang Adrian yang tamvan" kata adrian sambil menepuk pundak nya

"Rafa tadi curhat sampai mau nangis"ledek Raka

Rafa yang mendengar nama nya di sebut,langsung menoleh ke arah Raka"kok gue"kata cowok itu tak terima

"Udah gosah berantam udah besar" lirik Dimas sambil duduk di samping Rafa

Raka & Nayla (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang