WHO IS?

718 38 0
                                    

Happy reading all☀️
Jangan lupa kasih vote

Malam sudah tampak larut,udara terasa dingin.Tetapi lain dengan seorang cewek yang tidak perduli dengan dingin nya malam,cewek ini hanya memakai celana pendek dan jeket yang menutupi kulit putihnya .Tujuan  nya hanya ingin sampai dengan cepat ke tujuan nya,mobil yang dia parkir kan di depan Gang sempit yang harus membuat nya berjalan kaki seperti sekarang.

Dia sudah sampai ke rumah yang kusam dan tidak layak untuk di tempati,kaki cantik nya harus melangkah ke tempat yang menjijikan ini, menurut nya .

"Kenapa sihh lo pilih tempat yang jorok dan menjijikan seperti ini"kata cewek itu

"Lo mau gue dan teman teman gue ketahuan"kata seorang cowok 

"Setidaknya lebih bersih dari rumah ini,mobil gue aja harus gue taruh di depan gerbang"kata cewek itu dengan kesal nya 

"Dasar cewek manjah"kata cowok itu 

"Gue ke sini bukan mau debat sama lo,gue mau tau sampai mana perkembangan strategi kita.Karena gue gak mau ya sampai gagal dan gue gak mau kehilangan cowok yang gue suka,sama kek lo"kata cewek itu 

"gue gak peduli sama cewek itu lagi,yang penting sepupu gue yang manjah ini gak rewel lagi sama gue" kata cowok itu yang membuat cewek cantik itu tersenyum manis ke arah nya

"Terserah lo,I don't care" kata cewek cantik itu yang langsung keluar dari tempat tersebut

~~~
Hari ini tepat hari jumat dan di umum kan bahwa ujian akhir sekolah akan di adakan hari Senin,bayangkan saja jika tiba- tiba sudah ujian

"Gue heran sama guru di sini,cepat amat ujian nya.Kalau gue kira- kira baru lagi gue masuk sekolah ehh dah kelas 3 aja bentar lagi"kata Darren sambil berjalan ke arah kantin bersama Adrian

"Tumben Lo benar" ucap Adrian

"Gue punya ide"kata Darren sambil duduk di meja tempat  inti Aldrich  biasa kumpul,mereka seperti pacaran kemana mana selalu berdua.Raka dan yang lain sedang ada di dalam kelas,katanya sih nanti nyusul tapi sampai sekarang batang hidung nya tidak ada yang muncul.Dasar gak jelas

"Gimana nanti pas libur kita liburan,dah lama juga kita gak liburan bareng"sambung cowok itu lagi

Adrian yang setuju dengan pendapat Darren pun menganganggukan kepala nya"pinter banget sahabatan gue" kata cowok itu sambil merangkul Darren 

Darren yang sedang minum pun tesendak dengan rangkulan yang cukup kuat membuat air yang sedang dia minum keluar dari hidung nya"jorok banget sih lo" kata Adrian 

"Bangke lo,gue lagi enak enak nya minum lo langsung main rangkul-rangkul aja,jadi keselek gue" kata Darren 

Tiba- tiba kantin menjadi rusuh karena kedatangan Raka dan inti Aldirch yang lain 

Mereka langsung duduk di samping Adrian dan Darren

"Nanti kumpul tempat gue" kata Raka sambil mengeluarkan ponselnya

Mereka semua menganggukan kepala nya artinya mengerti,karena sudah jarang juga mereka berkumpul di rumah Raka

Raka hanya bosan di rumah nya,karena kedua orang tua nya sibuk bekerja,jadi apa salah nya jika dia mengajak teman teman nya untuk datang ke rumah nya .

"Raf jangan diam aja dong"kata Adrian Sambil melihat sahabat nya yang satu ini,dingin sedingin es tetapi lama kelamaan akan mencair juga.

Rafa Hanya diam dan memainkan ponselnya

"Gue tau Lo belum bisa move on dari dia,setidaknya Lo bisa buka hati Lo untuk seseorang" kata Adrian

Rafa hanya cuek dan tidak memperdulikan ucapan Adrian,tangan nya masih sibuk memainkan game yang ada di ponselnya

Raka & Nayla (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang