SANG KETUA

559 36 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN TINGGAL KAN KOMENTAR KALIAN

AND HAPPY READING ALL

Merasa bosan Darren akhirnya menghampiri Adrian"an gue bosen"Adrian menoleh ke arah Darren"sama gue juga"

Mereka berdua menoleh ke arah Rafa yang sedang bermain games dan Dimas yang masih tertidur di single sofa"mari gemparkan instagram" kata Adrian yang mengambil ponsel yang berlogo apple itu dari kantung celananya

"Mau ngapain lo"

"Mau live dong,jarang jarang cowok ganteng kek gue live" kata Adrian yang membuka aplikasi instagram dan merapikan rambut nya,Darren pun ikut merapikan rambut nya dengan jari nya

Adrian menekan tombol live" anjirrr baru juga live udah banyak yang nonton" pekik cowok itu

"Lihatin ke gue dong" kata Darren

"Muka lo jelek"

"Iri bilang bos"

"EH ADA YANG NGOMENTAR !"suara Adrian yang kuat membuat Dimas yang tetidur dengan nyaman terganggu dengan suara Adrian

Dimas melempar bantal tepat ke wajah Adrian"bisa diam gak!gue lagi tidur" kata Dimas

"Biasa guyss abang Dimas ngamuk" kata Adrian

Mereka berdua sedang live dan banyak sekali yang mengomentar

"Kak Raka udah sembuh belum?"

"Gimana kabar Raka?"

"Ya allah abang Raka ku"

"Rindu Kak Raka"

Darren yang melihat banyak sekali yang bertanya tentang keadaan Raka ,mengarah kan camera nya ke arah Raka"sabar ya cantik cantik,ini gue arahin camera nya ke arah raka,biar gak pada kepo"

"ALLAHUAKBAR APA INIIIIIIIIIII"teriakan Darren membuat Rafa,Dimas,dan Adrian melihat apa yang di teriakin Darren

"MAYAT HIDUPPP"Adrian berteriak kencang sampai tidak sadar bahwa ponselnya sudah terjatuh akibat Darren

"DEMI APA NJIRRRRR!!"kata Darren menghampiri Raka yang tiba tiba membuka mata nya

"Gue gak mimpi kan"kata Dimas

"Raf cobak pukul pipi gue" pinta Adrian membuat Rafa memukul kuat pipi Adrian"Pelann pelan aja raf jangan pakai tenaga dalam" Adrian mengelus pipi nya akibat pukulan Rafa yang cukup kuat membuat pipi nya merah

"Ini gue" kata Raka dengan suara yang masih lemas

"Panggil dokter" Kata Rafa cepat

Darren langsung keluar untuk memanggil dokter.Tidak lama dokter yang merawat Raka datang dan langsung mengecek keadaan nya

"Syukurlah, Dek Raka sudah melewati masa kritisnya,sekarang harus banyak istirahat agar kondisi tubuh kembali sehat"ujar dokter"kalau begitu saya permisi"

"Gue masih gak nyangka,masih di alam mimpi kek nya" kata Dimas

"lo ngiler ya dim" Ucap Darren"ngiler lo sampai ke leher anjirrr,jorok banget sih lo"

Dimas hanya cengigiran"udah gue bersihin" ujar nya

"Gue gak mau deket deket sama Dimas" kata Adrian yang bergesar ke samping Rafa"Ehh bidhiwey epribade,ada yang lihat ponsel gue gak?"

"Dibawah meja"ucap Dimas sambil menunjuk ponsel Adrian yang tergelatak di lantai

"SIAPA YANG BUAT PONSEL GUE RETAK!!!!!"

Raka & Nayla (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang