KHAWATIR

584 39 3
                                    

Selamat membaca Jangan lupa tinggal kan vote dan komentar kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca
Jangan lupa tinggal kan vote dan komentar kalian

Malam ini Nayla mengajak Caca untuk bertemu,banyak sekali pertanyaan yang ia ingin tanyakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam ini Nayla mengajak Caca untuk bertemu,banyak sekali pertanyaan yang ia ingin tanyakan

Jam sudah menunjukan pukul delapan malam tetapi tanda tanda Caca datang belum ada

Nayla mengajak Caca bertemu di cafe   yang sering mereka datangi setelah pulang sekolah

Pintu terbuka lebar menandakan ada pelanggan masuk,cewek dengan rambut sebahu dan menggunakan cardigan berwarna coklat itu menghampiri Nayla

"Maaf ya Nay,tadi macet"ucap Caca sembari duduk

"Ada apa ya Nay,kenapa kamu ngajak ketemu?"

"Kenapa lo gak sekolah hari ini?"tanya Nayla serius

Caca menggigit bibir bawah nya,ia ingin berkata jujur tetapi sulit kali untuk mengatakan nya seperti ada yang menjegah nya"aku sakit nay"

"Sakit,sakit apa?"

Caca menghelah nafas nya"cuma demam kok nay"ucap Caca sambil tersenyum.Ia tidak ingin ada yang tahu cukup diri nya dan keluarga nya saja

Mungkin

"Serius,hanya demam?"tanya Nayla memastikan

Caca mengangguk kan kepala nya"iya Nay,besok aku udah masuk sekolah.Tenang aja"ucap Caca

Sebenarnya Nayla tidak terlalu yakin,tetapi sudah laa.Melihat Caca baik baik saja Nayla sudah merasa lega

***

Sepulang sekolah tadi Dimas melihat Rafa keluar dari pekarangan rumah Caca

Tanpa Rafa sadari Dimas trus memperhatikan Rafa yang berpamitan kepada Caca

"Gue bingung lihat mereka bedua,katanya gak dekat.Tiba tiba udah main ke rumah,kan aneh"ucap cowok itu dari dalam helm full face nya

Raka & Nayla (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang