Date ini terinspirasi dari datenya Im Hangyul & Lee Gaheun di Heart Signal 3. Walaupun aku ngeshipnya tetep Hangyul sama Minjae, datenya gemoi banget. Kalau kalian mau nonton Heart Signal boleh banget, mereka tuh acara dating Korea gitu ges. 8 orang (3 cowok & 3 cewek dulu yang ditunjukkin, 1 cowok & 1 ceweknya nanti— jadi kayak distraction gitu.) tinggal di satu rumah yang sama selama satu bulan. Selama tinggal disana nanti ada misi ngedate gitu, banyak variasinya.
Aku saranin nonton dari Heart Signal 2 aja jangan Heart Signal 1 deh, biar ngerti gimana cara kerjanya juga.
"Nanti lo kapan pulangnya, Bang? Malem?" Tanya Jimin kepada Yoongi, mengambil alih Kuma dan Holly.
Yoongi menatap jam tangan Rolexnya yang menunjukkan pukul 1 siang kemudian mengangguk, "Kayaknya sih malem. Gue gak tau bakal ngapain aja, Jennie tuh aneh-aneh,"
Jimin tertawa kecil. "Yaudah sekalian bikin anak."
"Apaansih, Jim?!" Terdengar suara Seulgi dari dalam rumah. Jimin semakin tertawa, membuat Yoongi tersenyum melihat sahabatnya.
"Thanks ya udah berbaik hati mau dititipin Holly sama Kuma," Ucap Yoongi. Jimin berdecak, "Yaelah, lo nitip berak lo aja gue jabanin. Santai aja sama gue lah! Dari dulu begini kan modelannya,"
Yoongi tertawa. Dalam hati, ia bersyukur mempunyai sahabat seperti Jimin dan Bangtan.
Jadi, hari ini Jennie mengajak Yoongi untuk ngedate, tapi rahasia datenya apa. Katanya Jennie aja yang mau ngatur, Yoongi tinggal ngikut.
Tadi pagi jam 10 Jennie sudah pergi entah kemana, intinya Yoongi disuruh untuk pergi ke sebuah cafe kecil untuk bertemu dengannya antara jam satu siang sampai jam dua siang.
"Ngapain sih kamu tuh ngajak date date gini.. Padahal kan kita juga udah bukan dalam tahap pacaran lagi, Jen," Ucap Yoongi begitu bertemu dengan Jennie.
Wanita itu terkekeh, "Sekalian. Mumpung Seoul udah nerapin new normal lagi. Daripada aku jalan sama mantan-mantan aku mending aku jalan sama suami aku, kan?"
"Dih, enak aja bawa-bawa mantan." Yoongi berdecih, memesan dua americano untuknya dan Jennie kemudian memesan cheesecake untuknya, dan chocolate milk cake untuk Jennie.
"Kamu tau cafe ini darimana, deh?" Tanya Yoongi. "Dari Mino," Sahut Jennie. Yoongi berdecak, menatap Jennie tidak suka. Kenapa harus Mino deh?
"Apaan dah, lebay! Mino itu udah kayak abangku sendiri tau," Ucap Jennie, mengerti bahwa Yoongi tidak suka Jennie menyebut nama Mino.
"Terus kita makan sama minum aja nih, seharian? Aku sih fine fine aja, kamu kan orangnya harus gerak." Kata Yoongi.
"Ya kali kita disini doang, ya pergi lah. Tapi nanti, habis makan. Kita disini ngobrol aja sekalian aku juga bawa UNO. Kemarin malem gak terima lho aku di kalahin kamu," Ucap Jennie. Mereka kemarin malam jam satu pagi bermain UNO, Jennie yang kalah. Alasannya karena ngantuk tapi emang Yoongi jago aja main UNOnya.
Yoongi tertawa, "Kamu wanita paling gemesin sedunia, tau,"
Ambyaaaaar.
🎭🎭🎭
Mereka sekarang sudah di mobil Yoongi, entah pergi kemana. Masih di parkiran.
"Aku kasih tau ya mau kemana," Ucap Jennie. Yoongi mengangguk, mengantisipasi. Mengetahui bagaimana Jennie, pasti akan menyenangkan.
"Tempat buat nge roller skate," Ucap Jennie. Yoongi melotot, "Seriusan?!" Nadanya senang, ia segera mengatur navigasi kemudian bergegas menjalankan mobil lamborghininya.
"Tapi aku gak tau lho, aku bisa apa nggak. Udah lama banget gak nyoba rollerskate," Kata Yoongi. Jennie tertawa kecil, "Yaudah sih biarin aja. Gak pa-pa,"
Yoongi berdecak, "Bantuin nanti maksudnya."
Jennie tersenyum, "Iyaa suamiku. Kamu ini suami orang apa masih bayi, sih? Pasti aku bantuin abis aku ketawain,"
Yoongi hanya mengangkat bahu, mulai menjalankan diri dan menyesuaikan memakai sepatu roller. Jennie tertawa, "Awas jatoh!"
"Mau balapan, gak?" Tawar Yoongi begitu mereka sudah kurang lebih tujuh menit berada di arena rollerskate. Jennie menaikkan alis, tanda bahwa wanita itu tertarik.
"Kalau kalah ngapain?" Tanya wanita itu. "Turutin mau yang menang, deh," Ucap Yoongi. Jennie mengangguk semangat.
"Oke!" Seru Jennie. Mereka akhirnya berdiri di depan pintu masuk, persis anak kecil.
"Ready, start!" Seru Yoongi. Pria itu langsung berjalan tanpa mempedulikan Jennie, hanya saja matanya menatap Jennie khawatir wanita itu jatuh.
Jatuh sih enggak, tapi Jennie kalah.
"Yaudah aku turutin mau kamu," Begitu katanya waktu mereka sudah sampai rumah. Wajahnya cemberut, kesal. Kenapa Yoongi jago banget.
Yoongi tertawa kecil. Memeluk Jennie erat, "Lain kali aku biarin kamu menang, deh. Sekarang aku ada kemauan yang pengen di turutin kamu soalnya."
Jennie menaikkan alisnya, "What?"
Yoongi membisikkan sesuatu yang membuat Jennie terperanjat.
"Iiiihhhh! Yoongiiiii!"
menurut kalian, yoongi bisik bisik apa hayo wkwkwkwk btw jangan lupa vomment + follow atau diriku males lanjut
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tangga | Yoongi & Jennie
FanficBagaimana kehidupan rumah tangga Yoongi dan Jennie yang dulunya musuhan? The continued story of Musuh Tapi Menikah. #74 in #yoonnie #819 in #yoongi #630 in #shortstory #868 in #minyoongi #1 in #yoongijennie and more.