Nadine mengikat tali sepatu putihnya nya mengambil tas ransel hitam di sampingnya dan keluar dari kamarnya lalu mengunci kamarnya dari luar.
Sebelum pergi Nadine berdiri sebentar di depan pintu kamarnya menatap kosong ke nomor pintu kamarnya 228 dan berbicara
"semoga hari inii berjalan lancar dan baik" kata Nadine dan bergegas pergi.
Setelah sampai di luar nadine melihat seorang pria tua berdiri dengan gagahnya disana dengan mobil hitam mewah disamping dan di belakangnya .
" Kamu sudah siap nona? Kita berangkat" tanya pak Anton
" Emm iya pak tapi tunggu panggil sja aku Nadine jangan nona pak Nadine GK enak dipanggil begitu " kata Nadine sambil tersenyum
Pak Anton hanya tersenyum mengangguk , melihat itu Nadine pun membalas senyuman itu dan langsung naik mobil.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Woyy gua minta baik-baik Ketua kita mau parkir disini jadi lebih baik anda pindah segera!!" Perintah seorang mahasiswa pria
"Ee-eeh iya kak iya maaf" ucap seoraang mahasiswa lainnya lalu segera mengeluarkan motornya dari parkiran.
" Ya udh cepetan" kata mahasiswa tdi dengan sedikit mendorong
" Aisss udahlah Maikel kamu tdk harus kasar begitu hnya untuk tempat parkir motor gua hahahaah" ucap seorang pria yg tak lain adalah Charlie.
Charlie melaju masuk parkiran sebelum memakirkan motornya Charlie melakukan atraksi dengan mengangkat ban depan motornya menggesek ban belakanganya hingga keluar asap tebaaal membuat seluruh mahasiswa disana melihatnya tanpa kedip.
" CK itu hanya baru sedikit semua sudah terdiam seperti patung " ucap Charlie mencabut kunci motornya dan diikuti dengan melepas helmnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sebuah mobil hitam mewah masuk tepat di depan pintu kampus membuat perhatian para siswa disana tertuju pada mobil itu .
Pintu mobil terbuka dan terllihatlah sepatu kets putih seorang wanita dengan rambut di kucir kuda mengenakan celana jeans berwarna biru gelap serta atasan berupa baju kemeja kotak-kotak hitam merah di ikat dan baju kaos Hitam didalamnya sambil menggendong tas hitam nya turun dari mobil hitam mewah itu !
Iya benar itu Nadine , sementara yg lain sedang terfokus padanya Nadine malah terfokus dengan besarnya kampus tempat belajarnya ini.
"Woaaah , ini sangat besar ini benar sebuah kampus?" Kata Nadine sambil melihat sekeliling nya
"Siapa dia? Tdk terlihat seperti orang Australia apakah dia siswa pindahan dari negara lain?" Bisik seluruh mahasiswa disana
" Ayo Nadine " kata pak Anton Nadine mengangguk dan mengikuti pak Anton dari belakang .
Disisi lain Ternyata tidak hanya mahasiswa lain yg fokus pada Nadine komplotan geng Charlie termasuk Charlie pun memperhatikan siswa baru itu dari jauh.
"Siapa dia? Anak baru hahahaha" kata Edward salah satu anggota geng sekaligus sahabat dekat Charlie
"Entahlah aku rasa dia bukan berasal dari sini" kata Charlie
"Bagaimana jika dia dari Indonesia? Siswa yg dikatakan kepala sekolah kemarin?" Kata Jhonny salah satu sahabat dekat Charlie setelah Edward hanya sja Jhonny orang yang suka keceplosan dan ceroboh.
Edward yang kaget mendengar Jhonny mengatakan hal yang seharusnya tidak dikatakan menatap Jhonny dengan bengis memberi kode bahwa Jhonny salah besar dan sebaiknya segera pergilah , Jhonny yg melihat itu tersadar dan segera pegi diikuti dengan anggota lainnya ...
Mendengar hal yg dikatakan Jhonny wajah Charlie yg tadinya santai berubah menjadi serius , mengetahui hal itu Edward sahabatnyaa segera mengalihkan perhatian Charlie .
" Alah GK mungkin dia siswa yang dimaksud kepsek beda bgt gua udh lihat fotonya kok Iyah benar udh skuy masuk kita udah telat kelas " kata Edward lalu memeluk pundak Charlie dan segera masuk .
Note* : ayo gimana teman-teman penasaran? Charlie orgnya emosian yh makassih udh baca Salaam maniis author ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Pertarungan
Fiksi UmumBerbicara soal perjuangan? Seorang gadis bernama Nadine Januaristy Khairi dengan masa lalu yg kelam dan mengalami depresi memutuskan untuk pindah ke Australia berniat untuk menenangkan dirinya namun bukannya tenang dirinya di hadapkan dengan kasus p...