beaten

2.5K 375 39
                                    

Vomentnya kendor banget gaes,aku jadi gak cemungud.

Unpub aja kali yah?.

Jangan kendor atuh vomentnya🔥.






*****

Baekhyun pulang sore hari dari kampus.
Sepanjang hari ia terus khawatir dengan keadaan Baekbee.

Maka saat jam pelajaran terakhir selesai,ia melesat pergi menghiraukan Luhan yang terus memanggilnya.

Baekhyun menaiki anak tangga terakhir,dan ia masih menemukan obat demam di depan pintu.
Apa Baekbee tidak meminum obatnya?.

Ia menghampiri pintu kamar saudara kembarnya,mengetuk pintu seraya memanggil si pemilik kamar tersebut.

Namun ia tidak mendapatkan jawaban dari dalam.

Apa Baekbee sedang tidur?.

Tapi entah mengapa rasa khawatir dan perasaan tak enaknya semakin besar.

Ia memilih memutar kenop namun terkunci.
Tidak bisanya Baekbee mengunci kamarnya,hal itu membuat Baekhyun semakin khawatir.

Dengan berbekal ilmu hapkido yang ia dalami selama 2 tahun.
Ia memilih menendang dan mendobrak pintu tersebut.
Dan dalam dobrakan kelima pintu itu terbuka dan Baekhyun melihat serpihan kaca berserakan dan tubuh Baekbee yang terkapar di atas lantai.

Lantas Baekhyun berlari menghampiri saudara kembarnya,dan ia histeris saat melihat darah keluar dari pergelangan tangan Baekbee.

Lantai sekitar hampir tergenang oleh darah Baekbee.
Anak lugu itu tidak sadarkan diri,wajahnya pucat pasi dan sedikit mulai membiru.

Baekhyun bergetar,ia memeluk Baekbee sambil berusaha menelfon sebuah ambulance.

"Bee,sadarlah.
Kenapa kau seperti ini?" tanya Baekhyun histeris,ia mati-matian menahan tangisnya.
Seumur hidupnya ia tidak pernah menangis,tidak seperti Baekbee yang cengeng.

Ia mengeluarkan sapu tangannya dan mengikat pergelangan tangan saudaranya,agar darah itu tidak semakin keluar,meski ia tau mungkin usahanya akan sia-sia.

"Kak,kakak tolong sadarlah.
Mengapa kau melakukan hal bodoh ini.
Kak Bee,bangun~" Baekhyun meraung.
Ia memeluk tubuh dingin saudara kembarnya dengan sayang dan tak lama berselang,petugas ambulance datang dan membawa Baekbee ke rumah sakit.




Baekhyun setia menggenggam tangan Baekbee.
Ia berdoa di sepanjang jalan untuk keselamatan saudara kembarnya,ia yakin Baekbee orang yang kuat.
Baekbee saudaranya pasti bisa bertahan.

Dan setelah 20 menit perjalanan,tibalah mereka di rumah sakit dan Baekbee langsung di larikan di UGD.

Baekhyun berkaca-kaca,ia masih setia berdoa.
Tangannya masih bergetar hebat akibat syok.
Ia tidak menyangka bahwa kemalangan akan menghamipri sosok yang begitu menyerupai malaikat itu.

"Kau pasti bisa bertahan,aku tau kau lebih kuat dariku kak.
Bertahanlah untukku" sembari berjalan resah Baehyun selalu berdoa.

Dan ia terkejut saat pintu UGD sudah terbuka.

Baekbee sudah sadar kah?.
Ia sudah bilang kan,Baekbee itu kuat,ia pasti sudah melewati masa sulit itu.

Baekhyun berlari menghampiri dokter.
"Mengapa cepat sekali dok?.
Ah,aku tau.
Baekbee sudah sadar kan? Iya kan dok?
Aku tau,kakakku memang orang yang paling kuat yang pernah ku temui" ia merancau,meyakinkan diri dan berharap melalui binar berkacanya pada sang dokter.

twin bee (DISCONTINUE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang