twin bee (DISCONTINUE)

comeback

Vote dulu sebelum baca.
Yang siders temennya luthfi anjayani wkwk.
Di biasakan hargai seseorang sekecil apapun yah.

Klik bintang jangan lupa :)

Selamat membaca💕.

Kabar tentang Chanyeol yang akan kembali berkuliah merebak bagai jamur.

Sebagian orang mengantisipasi bagaimana setelahnya keadaan pria itu.
Apakah akan terlihat baik-baik saja atau sebaliknya.

Chanyeol akui ia sangat gugup,ini merupakan hari pertamanya setelah melewati masa sulit.
Ia menggenggam jemari lentik sang kekasih.
Menatap wajah tersenyumnya sebelum keluar dari mobil pribadinya.

Semua mata tertuju padanya.
Tidak sedikit orang yang berbisik-bisik dan mencela keadaan Chanyeol yang terlihat biasa saja,padahal pria itu sudah melakukan dosa besar.
Membohongi seluruh kawan-kawannya dengan berita palsu.

Namun mereka urung terang-terangan mencacinya.
Mereka masih ingin hidup tenang oke.
Mereka membentuk forum khusus untuk menjelek-jelekan dan menghina Chanyeol tanpa takut sangsi yang akan mereka dapatkan.

Dan diam-diam,si mungil yang di genggam erat oleh si tinggi merupakan salah satu anggota forum tersebut.

Chanyeol berusaha abai,ia yakin bisa melewati ini semua,ia masih mempunyai sosok yang tulus padanya.
Ia tidak peduli jika seluruh dunia membencinya,asalkan Baekhyun terus bersamanya.

Mereka sampai di pintu kelas Chanyeol,si tinggi terihat enggan melepas genggaman kekasihnya.

"Aku takut" cicitnya sambil menatap Baekhyun dengan lamat.

"Mengapa harus takut,ada aku yang selalu bersamamu" ucap Baekhyun sambil tersenyum manis.

"Aku tidak bisa membayangkan jika aku benar-benar kehilanganmu" Chanyeol berujar tulus sambil mengusap punggung tangan si mungil dengan ibu jarinya.

"Yang lalu biarlah berlalu,kau harus lebih kuat kedepannya" ujar Baekhyun.

"Karena setelahnya,kau akan mendapatkan hal yang jauh lebih dari yang sekarang" imbuhnya dalam hati.

Chanyeol menyempatkan mencium kening si mungil dan berlalu memasuki kelasnya.

Baekhyun melambaikan tangannya sejenak,kemudian berlalu memasuki kelasnya.

Ren menatapnya sinis dan duduk di atas meja Baekhyun sesaat si mungil baru saja mendudukan bokongnya.

"Hai jalang" sapanya pada Baekhyun yang terlihat acuh.

"Sudah lama sekali kita tidak berbicara dan pergi ke kantin bersama,kenapa?" tanya Ren dengan nada yang sangat Baekhyun benci.

"Aku kira kita sudah tidak berteman lagi" ucap Baekhyun tegas.

"Jangan seperti itu,tidak akan ada yang mau berteman dengan jalang sepertimu selain aku.
Maka bersyukurlah sedikit" katanya sambil menyeringai sinis.

"Jalang teriak jalang" Baekhyun melirih namun masih bisa di dengar oleh Ren,dan anak itu naik pitam.

Ia mencengkram kemeja babby blue yang Baekhyun kenakan hingga beberapa teman kelasnya memekik terkejut.

"Jaga bicaramu Byun" tekannya dengan amarah membumbung tinggi.

Baekhyun menepis lengan Ren saat melihat kedatangan dosen yang baru pertama kali ia lihat keberadaanya namun ia sangat mengenalnya.

Semua mahasiwa duduk di kursi masing-masing,Ren harus rela menunda untuk memukul wajah Baekhyun.
Ia sangat kesal pada si mungil,dan lagi informannya sangat lambat mencari tahu tentang pria itu.
Padahal ia sudah amat sangat meradang.