Jangan lupa mampir di short fanfiction aku yah.
Beri ia banyak cinta gaiiis.
Jangan lupa VOMENT.
*******
Chanyeol selalu begitu di saat hatinya kacau.
Ia akan melampiaskannya dengan sex.Ia mengingkari janjinya dengan Baekhyun,dan berakhir menghubungi Ren malam ini.
Hanya pria mungil itu yang mau di perlakukan kasar saat sedang melakukan sex,maka dari itu Ren lah orang yang tepat untuk meluapkan hasratnya.Chanyeol melepaskan ikatan pada tangan dan juga kaki Ren yang memar,setelah mencapai pelepasan.
Ia terlihat mengenaskan dengan banyaknya cambukan dari gesper pria itu.Namun Ren tidak peduli,ia menyukainya.
Selagi Park Chanyeol yang melakukannya,ia rela mengangkang lebar sampai anusnya robek sekalipun ia tidak peduli.
Kepuasan Chanyeol berada di atas segalanya.Ia merangkak sambil meringis,tubuhnya remuk,banyak luka dan juga lebam di wajahnya.
Ia menyandar di bahu lebar Chanyeol yang tengah asik merokok di ujung tempat tidur king size hotel itu."Aku senang,kau menghubungiku" ujarnya sambil membelai dada bidang berkeringanya.
"Tidak ada yang bisa memuaskanmu selain aku,hanya aku Chanyeol" lanjutnya,ia mendongak menatap memuja Chanyeol yang terlihat acuh.
Si tinggi beranjak tiba-tiba sambil melepas pengaman yang terisi penuh dan membuangnya ke tempat sampah.
Mereka berada di hotel bintang lima,yang Chanyeol pesan untuk malam ini.
Ia hanya butuh pelepasan,butuh pelampiasan dan ia mengesampingkan nama si mungil karena demi tuhan,ia merasa tidak tega jika si mungil melayaninya saat seperti ini.Ia bergegas mengenakan pakaiannya membuat Ren mengenyeritkan dahi bingung.
Ia melempar beberapa lembar won membuat Ren menatapnya tidak percaya."Kau pikir aku serendahan itu Park Chanyeol?,tidakah kau mengerti bahwa aku mencintaimu?" Tanyanya,ia tidak terima dengan perlakuan Chanyeol padanya.
"Tidak kah kau mengerti bahwa yang ku butuhkan hanya kepuasan.
Berhenti mimpi,aku sudah memliki Baekbee" ujarnya meradang,dan Ren yang kesal melempar uangnya ke arah Chanyeol.Chanyeol tidak peduli,ia berlalu meninggalkan Ren yang meraung dan menangis.
Berharap Chanyeol berbalik dan memeluknya.
Tapi tidak,pria itu pergi menanamkan kebencian pada satu nama padanya.Byun Baekbee,kau harus hancur di tanganku.
*****
Ke esokan harinya,Chanyeol bersikap seolah tidak terjadi apa-apa.
Ia melakukan aktivitas seperti biasa,melupakan masalah keluarganya.Sehun menepuk pundaknya dan duduk di kursi depan Chanyeol.
"Apa urusan keluargamu sudah selesai?" Tanyanya sambil membuka buku yang hendak ia baca.
KAMU SEDANG MEMBACA
twin bee (DISCONTINUE)
FanfictionByun Baekhyun mengakui bahwa dirinya orang yang tidak peduli sekitar,sampai ia tidak menyadari dengan perubahan saudara kembarnya,Byun Baekbee. Hingga suatu hari,kematian Baekbee menamparnya dengan telak,ia mati bunuh diri. ia sangat marah dan berni...