twin bee (DISCONTINUE)

crazy

"Apa aku tidak salah dengar?" sekali lagi Sehun memastikan bahwa telinganya masih normal dan baik-baik saja.

"Ck,jangan bertanya lagi" dengus Chanyeol sambil membaringkan tubuhnya di sofa ruang musik.

Sehun menatap sahabatnya tidak percaya,ia memilih duduk di sofa sebrang sambil terus menatap Chanyeol,berharap kata-kata yang keluar dari bajingan itu tak benar.

Ia bercerita bahwa ia telah bersama kembali dengan Bee.
Sekali lagi,bersama dengan Bee.

Seorang Park Chanyeol yang terkenal tidak akan memungut siapapun yang ia buang,namun ia mendengar dari penuturan Chanyeol sendiri bahwa ia kembali bersama dengan Baekbee.

Gila.

Ia merasa kasihan dengan Byun Baekbee,tapi si polos itu,masih saja mau bersama dengan Chanyeol.

Dan satu lagi,hari ini ia jadi seorang yang terkena teror dari jalang-jalang Chanyeol yang meminta tolong padanya sambil menangis.
Bahkan ada yang hendak bunuh diri.
Karena di tinggal sang pangeran kampus.
Dan ia berterimaksih atas rasa sakit di kepalanya akibat tarikan dari Ren yang mengamuk hebat akibat di campakan seorang Park Chanyeol.

Ulah brandal keparat ini.

Sehun merebahkan tubuhnya di sofa menghadap Chanyeol yang terus memandangi ponselnya dengan serius becampur gelisah.

"Mengapa tidak di balas,ck" kesalnya sambil membanting ponselnya di sisi bantal.

"Siapa?" tanya Sehun sambil melirik Chanyeol yang mendudukan diri dari acara berbaringnya.

"Baekbee,aku baru meminta nomor ponselnya yang baru,tapi dia tidak membalas pesan dan telfonku.
Kurang ajar.
Dulu saja ia mengemis-ngemis minta untuk di balas pesannya.
Sekarang dia yang mencoba mempermainkanku" tuturnya kesal.

"Kau ini kenapa?.
Demi tuhan Chan,kau aneh sekali.
Di mulai dari meninggalkan semua jalang mu,lalu berbaikan dengan Bee.
Dan sekarang kau bertingkah seperti remaja yang baru saja di campakan" ucap Sehun sewot.

"Aku pun tak tau,ia seakan menyihirku.
Hatiku tidak tenang dengan memikirkan dia dekat dengan orang lain,terutama Kris" ujarnya sambil menjambak rambutnya frustasi.

"Kurasa kau sudah terjerat oleh pesona baru yang di miliki Baekbee.
Entah lah,melihatnya seakan melihat sosok yang berbeda dan orang yang berbeda" ujar Sehun sambil menerawang pertemuan awalnya saat Baekbee merubah penampilannya.

Chanyeol berdecih dan tertawa kering.
"Maksudmu Bee lebih dari satu?.
Tolong singkirkan otak bodohmu di saat seperti ini,aku tidak butuh" dengan remeh Chanyeol berucap.

Sehun hanya terdiam hingga seluet indah milik Bee melewati ruang musik,Sehun memberi gestur dengan dagunya bahwa sosok yang membuat sahabatnya kelimpungan baru saja melintas.
Dan tidak menunggu banyak waktu,Chanyeol berlari menghamiri Bee dan menarik tangan itu guna berbalik di hadapannya.

Baekhyun terkejut,ia menatap bertanya Chanyeol yang menghimpitnya didinding

"Mengapa tidak membalas pesan dan menjawab telfonku" ucapnya dengan wajah menahan kesal.

"Ah,aku lupa.
Maaf" jawab Baekhyun dengan ringan tanpa merasa bersalah meski wajah Chanyeol di liputi awan gelap.

"Komunikasi itu penting dalam sebuah hubungan" dia berucap lancar,namun tiba-tiba teringat ucapannya sama dengan pria mungil dalam kukungannya.

Baekhyun tersenyum tipis saat melihat keterdiaman Chanyeol,ia mendorong dada bidang pria itu dan berucap "biarkan aku pergi" sambil mencoba berlalu namun kembali di tahan oleh Chanyeol.