8

166 8 0
                                    

Sakitnya memang tak seberapa namun malunya yang membuatku semakin terpana
-Graciano

Suasana home Graciano tuh sekarang kek kuburan sepi tapi ngeri sampai buat orang bergidik merinding ketakutan.

"Njirr sumpah malu gue njing!.. Pengen rasanya gue tabok tu si Claudya, tapi salah gue juga sih!
Tapi what the hell dia lihat gue telanjang bulat kan gue malu banget!
Andai itu gue yang lihat dia pasti da bunting duluan tuh orang!" Ucap Graciano yang malu Karena memang kesuciannya sudah ternodai oleh dede Claudya.

"No turun kebawah gue udah masak!" Ucap Claudya yang sebenarnya tak berani karena insiden tadi
Tapi apalah daya alam sudah berkehendak.

"Iya tunggu Gosah masuk!" Ucap Graciano yang takut kelepasan nantinya karena keagungan nya telah hancur hanya sekejap mata.

"Gila lagian siapa pula yang mau masuk pede banget lo! Bisa-bisa berdosa gue untuk kesekian kalinya!" Ucap Claudya sambil turun kebawah nunggu si Ano turun.

"Nih!" Ucap Claudya memberikan pada Graciano lalu mereka terbawa kedalam alam makan masing-masing.

"Gue mau nanya?" Ucap Graciano yang membuka topik.

"Tanya aja wak gak pake kuota kok!" Ucap Claudya santuy se santuy wak sellow.

"Lo udah punya pacar?" Tanya Graciano yang langsung membuat Claudya keselek.

"Gue ya gue gue! Lo nanya gue?" Claudya yang mengulangi emang dia pikir si Ano nanya setan.

"Lo Claudya Rosenta#Musuh terbesar sekaligus musuh terindah gue!" Ucap Graciano yang Bodo amat apa yang barusan dia bilang.

"Gue blum! kenapa lo mau rencana daftar gitu?" Ucap Claudya yang agak gugup sambil mencerna maksud Ano musuh terindah, Ada ya musuh tapi indah
Saraf kali.

"Pede banget lo!" Ucap Graciano yang menggantung kalimatnya lalu menyambungnya" Sampai kapanpun lo gak akan pernah jadi pacar lo tapi lo sebentar lagi jadi istri gue!"

Degg" Maksud lo?" Ucap Claudya yang sok tak denger.

"Claudya Rosenta gue akan jadi suami lo!" Ucap Graciano yang keras sampai bikini bottom hancur berlove-love.

"Gosah teriak-teriak Nyet slow lo!
Emang ada ya mau nikah sama lo?" Ucap Claudya emang dia pikir si Graciano Mai gitu sama dia.

"Itu sih simpel persentens lo gak mau nikah sama gue tapi gue mau kok nikah sama lo!
Bagi gue tak ada alasan gue untuk nolak lo!
Lo menurut gue udah hampir Perfect cuman lo ny aja gak sadar dari dulunya
Gue selalu ada dekat lo walau dari jarak jauh sekalipun, dan lo harus tahu ada waktu buat gue sangat peduli dengan lo, tapi ada pula waktu dimana gue gak terlalu peduli sama lo, tapi satu yang harus lo tahu juga gak akan pernah ada waktu bagi gue untuk berhenti mencintai lo!" Ucap Graciano lalu meninggalkan Claudya sendiri diam membeku membisu seolah batu yang tak bisa bicara
Emang dari dulu batu mah gak bisa bicara.

"Gue gak salah denger kan? Then Claudya menampar pipinya seolah ia pikir ini mimpi tapi nyatanya tidak"Tapi kenapa lo baru berani ngomong No kenapa?" Ucap Claudya yang senang namun menitiskan air mata.

"Kenapa apa gue terlalu egois!
Atau gue terlalu anggep lo cuman main-main
Gue sayang sama lo Ano!" Ucap Claudya dia tak Sadar Ano tuh lihatin dia sedari tadi.

"Gue juga sayang sama lo!" Ucap Graciano lalu membawanya dalam peliknya "Gue gak mau lo musuhin gue lagi, I Love You My Enemy!" Ucap Graciano yang semakin mengeratkan pelukannya lalu mencium kening Claudya.

"Love You Too No!" Ucap Claudya yang tak mengerti tentang takdirnya
Jika memang musuhnya yang akan menjadi bagian indah dari hidupnya tentu dia tak akan melepaskannya dan belajar kelak akan menjadi istri yang baik buat Graciano walaupun tak sesempurna orang lain..

Makasih ya kak udah mau mampir😊
Jangan lupa tinggalin jejak 🙂
Mohon maaf ceritanya gaje🙏

Musuhku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang