Gue akan selalu ada buat Lo Dya
-Graciano"Gue ganteng ya makanya lo natepin gue dari tadi!" Ucap Graciano yang menggodanya.
"Apaan sih lo gue nggak lihatin lo lo aja yang kegeeran!"
"Srius?"
"Tau ah turunin gue cepet!"
"Sayangnya gue nggak mau!"
"Lo mau bawa gue kemana?"
"Lo kan dari tadi nggak mandi jadi gue mau mandiin lo soalnya lo bau!"
"Anoa turunin gue!"
Cup😘Satu Kecupan mendarat dibibir Claudya dan saat itu juga dia ingin marah dan teriak tapi dia urungkan niatnya.
"Lo apa-apaan sih?"
"Lo diem aja!"Graciano yang menidurkan Claudya"Lo mandi sana bau!"
"Nyebelin banget sih lo!"
"Lo mau mandi atau gue mandiin?"
"Chm!" Ucap Claudya lalu dia pergi meninggalkan sang empunya yang berbaring.
Lepas itu Claudya selesai mandi dan Graciano mendekatinya.
"Eh lo maju Skali lagi gue teriak!" Ucap Claudya.
"Teriak aja lagian orang pasti ngiranya lo gue...!" Ucap Graciano.
"Ngira apa...!" Ucap Claudya yang belum sempat melanjutkan kalimatnya Graciano udah cium bibir Claudya dan sedikit melumatnya.
"Manis!" Ucap Graciano lalu pergi meninggalkan Claudya yang diam membeku cem es batu.
"Njir mati muka gue mau meledak merah kek kepiting rebus!" Ucap Claudya sambil memegang pipinya.
"No lo gila kok Lo gak pake baju?"
"Gerah... Gue abis mandi!" Ucap Graciano.
"Lo mandi kok gerah aturannya segar kek!" Ucap Claudya.
"Iya gue juga gak tahu kenapa? keknya gue butuh olahraga malam ni!" Ucap Graciano sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Maksud lo?" Tanya Claudya sok polos.
"Ehem... Ehem... Biasanya kalau sepasang suami istri harus?"... Ucap Graciano yang menggantung kalimatnya dia berharap si Claudya connect.
"No gue masih skolah!
Plis No klo gue dah siap gue pasti mau kok!" Ucap Claudya sambil menyembah bersujud di kaki Graciano."Gue becanda kali Dya!
Sans bae gue tahu lagian lo masih skolah!" Ucap Graciano sambil mengelus rambut Claudya."Makasih!" Ucap Claudya lalu mencium sebelah pipi Graciano.
"Dya kok hanget ya gak sekalian nih!" Ucap Graciano sambil menyentuh sebelah pipinya.
"Lo makan aja yah, gue yang buatin!"
"Iya mami!" Ucap Graciano dan saat itu pipi Claudya berubah menjadi tomat seketika dan saat itu juga Graciano tertawa lepas.
"Monggo tuan dicicipi!" Ucap Claudya sambil membungkukkan badannya bak seorang maid(pembantu).
"Suapin gue cepet!" Suruh Graciano pada Claudya.
"Maaf tuan saya hanya pembantu disini ibarat kata saya hanya butiran debu jadi saya kurang layak meyuapi tuan!" Ucap Claudya yang memang dia sangat suka menjadi seorang maid.
"Apaan sih lo Dya lo itu istri gue!" Ucap Graciano.
Deg...dan saat itu juga pipi Claudya berubah seperti kepiting rebus emang yah tuh si Claudya asal puji dikit muka merah cem tomat dan karna si Graciano lihat si Claudya gitu dia langsung cium pipi kanan dan pipi kiri satu kata untuk Graciano bejat.
"Anoa!" Ucap Claudya sambil teriak menggema keseluruh penjuru dunia.
"Gapapa kali sama istri sendiri main grepek dikit!" Tutur Graciano pada Claudya.
"No serius lo harus ngertiin gue! Besok-besok pipi gue bisa meleleh cem tomat busuk!" Ucap Claudya yang mengaku jika dia sedikit aja disentuh muka berubah auto pecah bro.
"Yodah serah lo dah!
Dya ntar lagi kita tamat kan lo mau lanjut kemana?" Tanya Graciano."Gue ya mau kuliah aja!"
"Luar negeri atau dalam negeri?"
"Dalam aja biar gue lebih ngenal dalam tentang Indonesia!"
"Sok Iya lo!"
"Serah deh klo lo No?"
"Gue mau jadi suami yang baik buat lo sekaligus menjadi ayah bagi anak-anak kita!"
"Gue srius No!"
"Gue lebih srius Dya!"
"Gue ngalah!"
"Kata ayah gue lanjutin perusahaannya aja sekalian ayah gue biar bisa menikmati masa mudanya!"
"Bagus dong!"
"Ada yang kurang bagus Dya!"
"Apa?"
"Lo harus bisa bimbing gue ke jalan yang benar!"
"Kita sama-sama aja No tapi tunggu gue bisa buka hati gue ya?"
"Lo masih sayang sama Chandra mantan lo?"
"Gue... Nggak lah gue sekarang cuman buka hati gue buat Lo!"
"Srius?"
"Iya No!" Ucap Claudya lalu mereka terbawa kedalam suasana mereka masing-masing.
Makasih ya kak udah mau mampir😊
Jangan lupa tinggalin jejak 🙂
Mohon maaf ceritanya gaje🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuhku Suamiku
RomanceTidak selamanya orang yang dibenci tetap dibenci Terkadang orang yang kita benci sendirilah yang akan membuat kita nyaman sekaligus menjadi bagian penting dalam hidup kita Memang benih-benih benci pula yang akan menjadi benih-benih cinta tunggu saja...