14

144 7 0
                                    

Gue berdoa agar gue sakit terus biar Dya jaga gue
-Graciano

Pagi menyelimuti bumi matahari tampak tersenyum seakan bisa berbicara dengan seluruh makhluk bumi didunia
Memberikan kehangatan bagi semua orang.

"Njir gue meluk si Ano!
Tapi kok dia pucat gitu ya?" Ucap Claudya sambil memegang kening Graciano yang ternyata agak panas dikit.

"No perlu dokter? Mau makan apa? Mau minum apa? No mau apa biar lo gak sakit?" Ucap Claudya yang cemas dan Graciano hanya membalas dengan senyumannya.

"Gue cuman butuh lo!"

"No srius!"

"Gue srius Dya!"

"Jadi gue harus ngapain?"

"Lo elus rambut gue!" Suruh Graciano lalu Claudya pun nurutin.

"Dya lo gak skolah?"

"Nggak!"

"Gara-gara gue ya?"

"Ya yalah ya kali gara-gara apa!"

"Yodah lo gosah jaga gue, lo pigi aja!"

"Baperan banget lo jadi orang, tapi gue gak masalah kok bolos!"

"Lo ikhlas?"

"Ikhlas lahir dan batin No!"

"Sekarang lo buatin gue bubur!" Suruh Graciano pada Claudya.

"Gue... hmm gue ya?"

"Iya Claudya Moeremans!" Ucap Graciano lalu Claudya pun segera melaksanakan perintah bos.

"Nih... Terserah klo soal rasa gue gak tahu!" Ucap Claudya sambil memberikan semangkok bubur.

"Suap!" Ucap Graciano lalu entah setan apa yang merasukinya Dya tak menolak sedikit pun.

"Sini buka mulutnya a...a...!" Ucap Claudya seolah-olah menyuap bayi emang bayi sih tapi pake kata gede bayi gede.

"Dya kok rasanya kek nasi ya?"

"Namanya juga bubur No!"

"Dya siap ini lo gak kemana-mana kan?"

"Nggak! Mang Napa?"

"Lo tetap disini ya jagain gue sehari aja!"

"Iya bos gue tetap ada kok buat Lo!"

"Selamanya?"

"Serah Lo!"

"Dya gue mau nanya boleh nggak?"

"Tanya aja gak pake kuota yang harus lo download kok!"

"Lo punya mantan?
Namanya berapa?"

"Ada satu sih namanya Chandra Kelvin! Mang Napa?"

"Lo masih sayang sama dia?"

"Nggak gue sayang lo kok!"

"Ala bacod lo Dya!"

"Gue srius!"

"Serah lo dah!"

Citring!!!,,,(Anggep suara notif wa Wak)

Kiki Farel To Claudya Moeremans

Lo dimana?

Rumah.

Kok Lo gak masuk skolah gue nyariin lo

So?

Gue Kerumah lo?

Si Graciano tuh endingnya kek dianggurin gitu
Trus dia narik tuh phone Claudya trus baca pesan dari Kiki trus dia balas.

To Kiki Farrel
From Claudya Moeremans

Taik lo gosah pernah chat gue!
Awas lo gue santet ntar lo!

"Gila lo!" Ucap Claudya yang menarik balik phonenya baca apa yang Ano ketik.

"Tadi lo janji mau sama gue seharian!" Ucap Graciano sambil menyunggingkan bibirnya.

"Yang bilang gue mau pergi sama Kiki kan gada!"

"Serius?"

"Iya No!"

"Yodah sekarang lo tidur disamping gue!"

"Pagi-pagi gini tidur? Saraf lo No?"

"Gue bilang tidur ya tidur! Lo tidur disamping gue lo jangan pergi kemana-mana Dya!" Ucap Graciano sambil merengek seperti anak yang tak dibelikan es kirim oleh sang ibu.

"Emang dari abad Spongebob mau dijadiin film gue udah tidur disamping lo kali!" Ucap Claudya lalu saat itu juga Graciano mencium pipi Claudya "Bobo yah Dya Sayang!" Ucap Graciano dia tahu jika dia berdebat dengannya sampai Tok Dallang menikah dengan Kak Ros sekalipun dia tak akan mengalah, Emang susah kalau dah ngomong sama cewek mau menang sendiri trus.

"Dya pipi lo kok merah sebelah?" Tanya Graciano yang dia pasti tahu kalau tuh anak lagi blush.

"Apaan sih lo!" Ucap Claudya kesal dan dia pun memang malu dengan insiden tadi dan dia membenamkan wajahnya di dada bidang Graciano dan dia tak peduli apapun yang terjadi nantinya.

Makasih ya kak udah mau mampir😊
Jangan lupa tinggalin jejak 🙂
Mohon maaf ceritanya gaje🙏

Musuhku SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang