Pagi yang sangat cerah, sampai sinarnya memasuki kamar keisa membuat perempuan yang tidak bisa bangun pagi itu tersadar dari tidurnya ,sekarang jam 07.10 dan 20 menit lagi gerbang akan di tutup.
"Astaga,gue kesiangan lagiiiiiiiii!!!!!" Teriak keisa, lalu loncat dari kasurnya itu.
Keisa pergi menuju kamar mandi dan bersiap - siap secepat yang dia bisa agar tidak terlambat,dan langsung mengendarai motor sampai dia hampir menabrak seseorang dan sesekali dia dimarahi.
"Paaakkkk tunggu!!!!!!! Pakkkk tungguuu!!!! Jangan dulu tutup gerbangnya!!!!" Teriak keisa dari jauh.
"Paaaaaaak udiiiin tunggu sabaaar bentaaaar lagi sampeeee!!!!" Teriak keisa, membuat pak satpam mendegar teriakan keisa dan berhenti menutup gerbang yang hampir di tutup itu.
"Astaga haussss, pak makasiih yaaa" ujar keisa ,lelah sampai sakit tenggorokan.
"Langganan ya telat terus" ucap pak udin pada keisa.
Keisa langsung memparkirkan motornya dan berlari menuju kelas dengan sisa tenaganya, membuat keisa ngos - ngos an. Dan perjuangan keisa mengejar 20 menit itu hasilnya nihil sampai depan kelas sudah ada guru yang sedang mengajar.
Tok tok tok
"Pagi Bu" sapa keisa cemas"Kenapa telat? Begadang? Sudah jangan ikut pelajaran saya!" ujar ibu dede,guru fisika yang galaknya di kenal murid - murid SMA harapan bangsa. Belum sempat keisa jawab, keisa sudah harus menerima hukuman.
"Astaga,bego bego bego udah bego nambah bego" gumam keisa, sambil memukul mukul kepalanya sendiri.
"Gue harap ini pertama dan terkahir gue di hukum kek gini"
"Gue emang sering kesiangan tapi sejauh ini gue belum pernah dihukum, emang dasarnya aja ibu dede udah tua masih aja di panggil Dede" oceh keisa dalam hati.
"Malu elahhhhh ih,nanti kalo dia liat gimana?" Gumam keisa.
Dia??? Emang peduli sama lo?! Emang lo siapa dia? Pede amat?!!
"Apa - apaan ini?!!! Kelas samping ada jadwal olahraga? Baru aja gue berharap biar tu orang ga lewat, hari apa si ini?! Alam lagi ga berpihak sama gue ya? Belum juga pendekatan dia udah ilfil duluan liat gue di hukum gini,nyerah aja kali ya gue!?"
"Keisaaaa belum juga apa - apa,masa lo nyerah gitu aja?" Gumam keisa,sambil menutup wajahnya dengan tas.
"Keisa ya?" Tanya bima,sambil meneliti wajah keisa yang sedang di tutup tasnya.
"Iya ini bener keisa kan, lo lagi ngapain?" Tanya bima, sambil melihat kedalam kelas keisa yang sedang belajar.
"Lo di hukum? Kesiangan?" Tanya lagi bima.
"Apaan si,si bima segala nanya - nanya gagal kan penyamaran gue" batin keisa.
"Iya di hukum bim" jawab keisa.
"Yauda sabar aja,sa gue duluan ya" ujar bima, sahabat alviro.
"Apaan si ga jelas" batin keisa,yang dari tadi sudah ngoceh sendiri karena kesal.
***
"Al cewek tadi cantik kan? Imut? Suaranya juga lucu?" Tanya bima pada alviro.
"Biasa aja bim, malah aneh" jawab alviro santai.
"Yang bener al? Segitu lumayan di kenal banyak adik sampe kaka kelas di sekolah kita karena cantik" ucap Bima,sambil berjalan menuju lapangan.
"Iya? Sebegitu terkenalnya? Kalo terkenal mungkin gue tau namanya" ujar alviro.
"Ya gimana lo mau tau,lo aja di kelas terus main game. Tapi heran kok lo pinter?, Lo juga lumayan banyak yang ngenal." jawab bima.
Bima Satria Nugroho salah satu sahabat alviro aida wijaya. Bima sahabat paling dekat alviro sahabat yang sering bertanya tanpa henti,bentuknya cowok lumayan ganteng tapi-- saat bicara dan bertanya bima tidak bisa berhenti karena kepo, bisa di sebut cerewet.
Walau Bima seperti itu, Bima juga banyak di kagumi oleh para dede gemes. Mungkin karena bima ramah,saking ramahnya setiap orang lewat bima sapa ntah karena apa. Sampai membuat orang yang di sapa jadi bawa perasaan.
"Jangan banyak tanya, mau olahraga" jawab alviro sambil berlari,untuk pemanasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
two choices [ON GOING]
Teen Fictionkeisa aura nadira biasa di panggil kei atau sasa dia seoarang siswi yang banyak dikagumi oleh para laki laki di sekolahnya dan sekarang keisa sekaligus mencintai 2 seorang laki laki, dan 2 laki laki tersebut menyukainya, mana yang keisa pilih?! yuuk...