#13

31 7 4
                                    

"Apa hanya gue yang merasakan perasaan rumit seperti ini"

Setelah keisa melewati seseorang yang membuat jantung keisa berdetak lebih cepat dari seperti biasa, akhirnya keisa sampai di dalam kelas.

Keisa tidak mengira harus bertemu dengan alviro, bahkan keisa berniat untuk berangkat sekolah pagi - pagi demi tidak bertemu dengannya. Tapi memang hari ini tidak berpihak pada keisa, keisa bertemu dengan alviro. Cowok yang membuat keisa bertanya - tanya pada perasaan keisa sendiri.

"Emang ya tu cowok dari awal udah buat gue bertanya - tanya" gumam keisa.

"Sebelum perasaan gue serumit ini. dulu gue bertanya - tanya namanya, dan sekarang gue dah tau tuh namanya,tapi --gue di buat bertanya - tanya sama perasaan gue sendiri" lirih keisa. Yang tak sadar bahwa ada yang memperhatikannya.

"Sa lo kenapa? Pagi - pagi udah nglamun?" Ujar clara yang baru saja memasuki kelas dan melihat sahabatnya yang pagi - pagi sudah melamun.

"Saaa" panggil clara, tapi tetap saja sahabatnya itu tidak menghiraukan panggilan clara dan masih saja hanyut dalam pikirannya. Yang entah apa yang keisa pikirkan.

"Saaaa!! Sasaaaa!! Woi lo kenapa si pagi - pagi udah nglamun, di panggil diem aja lagi" cetus clara membuat sahabatnya sadar dari lamunannya.

"Hah? Kenapa? Ada apa ra?" Sahut keisa yang baru saja sadar dari lamunanya seperti orang kebingungan.

"Lo ga serupankan sa? Gue merinding nih asli, pagi - pagi udah di kelas lagi tumben" terang clara, dengan melipat kedua tangannya seperti orang kedinginan tanda clara sedang merinding, dan berjalan sambil melirik keisa menuju tempat duduknya.

"Heeheee" balas keisa dengan cengengesan. Tapi keisa tidak menghiraukan ucapan sahabatnya itu, keisa tetap kembali pada lamunannya dan kembali memikirkan alviro. Padahal belum tentu alviro memikirkan dirinya juga.

Sudah lumayan lama keisa melamun dan tidak sadar sahabat - sahabatnya sudah ada di sampingnya.

"Sa kata rara lo kesurupan?" Tanya alexa pada sahabatnya itu.

"Saaaaa saaaaa saaaaasaa woii sadar woi" teriak clara membuat keisa tersadar dari lamunannya, teriakan yang begitu khas dan sahabat - sahabatnya sudah tutup telinga lebih dulu.

"Apaan si ra" ujar keisa sambil menutup telinganya.

"Lo ada masalah? Cerita sama kita" tutur amanda.

"Gue ngga ada masalah" balas keisa, membuat sahabat - sahabatnya itu kebingungan.

Jam pertama dimulai, dan lagi - lagi alviro membuat keisa tidak fokus saat belajar. Semenjak alviro mengajak keisa ngobrol, keisa tidak bisa berhenti untuk memikirkannya.





Partnya ini dikit banget, maaf ya:)
Salam hangat,buat kalian semua✨

two choices [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang