#9

95 52 7
                                    

"Entah kenapa saat melihat mata mu membuat jantungku berdetak lebih cepat dari sebelumnya"

Pagi ini memang sangat cerah, tapi tidak bagi keisa aura nadira semenjak alviro aida wijaya muncul dipikiran keisa.

Senin, acara bazar beberapa jam lagi akan di mulai. Siswa dan siswi SMA harapan bangsa mulai sibuk dengan kegiatan kelas mereka masing - masing.

sedangkan keisa salah satu siswi ini malah sibuk searching bagaimana cara menghilangkan gugup pada seseorang. yang entah kenapa keisa juga tidak tau,kenapa keisa sangat gugup padanya?

"Sa lo lagi ngapain? Yang lain udah pada siap, Sana pake kostum nya bentar lagi mau di mulai" ujar Bima teman satu kelompok keisa salah satu sahabat alviro.

"E--eh iya bim,yauda gue pergi ganti kostum dulu ya" jawab keisa lalu pergi meninggalkan Bima yang mungkin keisa tau bima sedang bingung karena tingkahnya.

***

Bazar telah dimulai masing - masing kelas saling mempromosikan makanan mereka masing - masing agar pembeli berkenan dan masuk untuk mencoba apa yang mereka buat.

Disini lah keisa terpisah dari ke --4 sahabatnya walau hanya terpisah kelompok tapi tetap saja sahabat - sahabatnya sibuk di kelompok mereka dan keisa harus berkenalan dengan kelas XI IPA 1 yang kebanyakan kelompok keisa cowok.

" Sa ni hidangin ke meja yang di sana " ujar Aurel kelas IPA 1 yang tugasnya hanya menjaga stand. Lalu di angguki oleh keisa lalu pergi menuju meja yang aurel tunjuk.

" Sa ni kesana " ucap aurel pada keisa yang baru saja datang,dan di angguki lagi oleh keisa lalu pergi menuju meja yang di tunjuk oleh Aurel.

" Sa ni kemeja yang di belakang " ucap lagi aurel pada keisa yang terlihat lelah. Sudah hampir lima kali aurel menyuruh keisa tanpa henti.

" Lo seharusnya nyuruh gue " ucap alviro  yang dari tadi melihat perlakuan aurel pada keisa.

"Gue kan ga mau buat lo capek al " jawab Aurel manis.

" E--h ngga apa - apa , ini kan emang tugas gue " ucap keisa yang berusaha tidak gugup. Alviro tidak menghiraukan ucapan aurel dan keisa,lalu cowok itu mengambil alih nampan yang sedang keisa bawa.

" Jangan caper !! " Ujar Aurel ketus pada keisa lalu pergi.

"Gue??? Caper? Hmmm " gumam keisa sambil berjalan menuju tempat duduk, perempuan itu ingin beristirahat sebentar. Dan mencerna ucapan aurel barusan.

Setelah mengulangi ucapannya sampai 15 kali,dan mencerna ucapan aurel dalam beberapa menit. Lalu keisa kembali kestand kelas IPA 1 & 2.

" Lo enak banget ya santai - santai orang lain yang capek!! " Ketus Aurel yang dari tadi sudah siap untuk memarahi keisa.

"Gue cuman duduk sebentar, tadi juga tugas gue di ambil alih sama alviro. Dia juga ga keberatan buat gue duduk sebentar aja, yang lain juga banyak yang nganggur emang udah ga terlalu banyak pembeli juga kan, paling bentar lagi mulai banyak lagi mangkannya gue balik kesini" jelas keisa pada aurel.

"Ngeles mulu lo,jangan kegeeran cuman gara - gara alviro ambil alih tugas lo. Kan bisa lo ngambil tugas yang lain!!" Ketus aurel pada keisa.

keisa hanya kebingungan di tempat kenapa aurel memarahi keisa seperti itu padahal keisa tadi hanya duduk sebentar, keisa seperti sedang di permalukan oleh aurel di depan XI IPA 1 & 2,orang - orang yang sedang sibuk melakukan tugasnya jadi terhenti.

karena mendengar suara aurel yang begitu keras dan memperhatikan aurel yang terlihat sangat marah pada keisa, dan keisa yang hanya menundukkan kepalanya. Sahabat - sahabat keisa juga terlihat bingung melihat sahabatnya diperlakukan seperti itu. tapi mereka hanya diam karena tidak tau apa masalahnya.

" Gue minta maaf ya rel, abis ini gue janji ga ngulangin " ucapnya sendu.

" Udah gini, baru nyesell ya lo!! " Ketus Aurel yang tidak henti - henti nya memarahi keisa.

Lalu ditariknya tangan keisa dari belakang membuat tubuh keisa berbalik dan mengikuti langka cowok yang ada didepannya,tapi pandangan keisa tetap kebawah dan tidak di sadari air matanya jatuh sesekali keisa mengusapnya.

Dibawa nya keisa ketaman belakang sekolah, yang tidak begitu ramai karena siswa dan siswi sedang melihat - melihat bazar di depan. Keisa di dudukkan di bawah pohon yang lumayan besar, dan padangan keisa tetap melihat kebawah dan tidak henti - henti menangis, walau tanpa suara cowok itu tau keisa sedang menangis dan membiarkan perempuan itu menangis sampai dirinya sudah tenang.

"Lo kesurupan?" Ucapnya.

"Perasaan gue kenal sama suara ini?" Batin keisa.

Keisa yang baru saja tersadar dari tangisnya membuat keisa tidak berfikir siapa yang membawa keisa berada di taman belakang sekolah. sampai dia ragu ingin melihat siapa sosok yang ada di samping keisa.

"Lo beneran kesurupan?" Ucapnya lagi yang dari tadi menatap keisa tanpa di balas tatapannya.

"Lo? Alviro?!" Tanya keisa terkejut melihat sosok yang berada di sampingnya dengan menatap  keisa tanpa berkedip.

two choices [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang