Off keluar dari kamar New bersamaan Gun yang keluar dari kamar Krist. Gun menghela nafasnya melihat siapa yang ada didepannya, mereka berjalan ke lift bersama. Sampai didepan lift mereka berdiri bersampingan menunggu lift terbuka.
'ting'
Mereka memasuki lift bersama.
"Gimana ujian lo?"
Terdengar suara dari belakang, Off bertanya padanya. Gun menoleh ke belakang, melihat sosok tinggi itu berdiri memperhatikannya. Tak ada niat menjawab.
"Lo udah ada rencana mau liburan kemana?"
Masih belum ada jawaban dari Gun.
"Mau ke pattaya bareng gue?" tawar Off berani.
Gun menoleh ke belakang lagi lalu menonjok perut Off.
"Gausah ajak gue ngomong lagi bangsat" ucap Gun
"Sialan" umpat Off pelan
'ting'
Lift terbuka, Gun segera berjalan cepat keluar lift. Saat sampai di parkiran ia kaget melihat seorang yang dikenalnya sedang bersandar di mobilnya. Pak Narapat.
"Ngapain lo?!" tanya Gun tidak suka.
"Lo ngehindar dari gue selama ini? Gue salah apa?" jawab Pak
"Pergi deh lo!"
"Gue salah apa?" tanya Pak masih menuntut jawaban.
"Gue jijik sama lo, bukan siapa-siapa gue tapi berani ngatur hidup gue, lo mending pergi"
"Tapi gue cinta banget sama lo, Gun. Gue gamau pisah sama lo"
"Lo cowok menjijikan yang pernah gue kenal, Pak"
"Terserah lo mau ngomong apa, gue nggak peduli. Lo ikut gue sekarang" ucap Pak langsung menarik tangan Gun hendak membawanya masuk ke mobilnya.
"Sialan. Ngapain lo megang-megang gue" ucap Gun menghempaskan tangan Pak.
Pak yang tidak terima langsung menarik tangan Gun, ia mencengkram erat tidak membiarkan Gun mengelak.
"Bangsat! Lepas Pak!" seru Gun
Saat Pak hendak membuka pintu mobilnya, tiba-tiba ada tangan melepaskan cengkraman tangannya ke Gun. Ia menoleh langsung mendapat pukulan keras.
"Dia bilang buat lepasin, lo tuli?"
"Siapa lo ikut campur?!" seru Pak
"Ga peduli gue siapa, mending lo pergi daripada gue tonjok muka lo lagi"
Pak segera berdiri lalu masuk mobilnya dan pergi dari parkiran.
"Lo gapapa?" tanya Off
"Gapapa" ucap Gun lalu berjalan gontai ke mobil.
Gun masuk ke mobil, menutup pintu tapi masih berdiam belum menjalankan mobilnya. Badannya masih sedikit bergetar, ia hanya duduk menunduk di kursi. Off mengetuk jendela mobilnya, tidak ada jawaban. Off lalu mencoba membuka pintunya, tidak dikunci.
Off melihat Gun yang masih sedikit terbawa emosi, nafasnya pun masih terengah. Off membiarkannya tenang sejenak.
"Lo pindah ke samping, gue anter lo pulang"
"Gue bisa sendiri" ucap Gun hendak memakai seatbeltnya.
Off langsung membopong Gun dan memindahkannya ke kursi penumpang, sedangkan ia segera naik ke kursi pengemudi dan mengantar Gun pulang ke rumahnya.
"Udah sampe. Gue perlu anter masuk ngga?" tanya Off
"Gausah" tolak Gun
"Oke. Gue langsung balik"
Gun mengangguk.
"Lo balik naik apa?"
"Gampang. Ada bis kalo ngga taxi"
"Oke"
"Lo masuk dulu, gue liatin dari sini"
Gun hanya mengangguk lagi lalu masuk ke rumahnya.
tumcial
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️ Disukai newwiee dan 23.563 lainnya
Don't hate the player, hate the game 💁🏻♂️🌸
📸 tawan_v
Lihat 2.314 komentar lainnya newwiee playboy membela diri🙂 tawan_v bener bgt🤣 @newwiee arm_wc ngakak new jujur banget🤣 alicetsoi jum barang-barang lo nih _singto role player emang😳 janeeyaaah 🤢🤮 janhae bang off🤣 nichaphatc ngakak off😆 leethanat tobat lo kristtps bang bang toptap_jirakit bang bang bang mondtanutchai tobat, maksiat mulu🤣 earthpirapath pertahankan bro gunsmile gue suka moto hidup lo bang ssingharit jangan disanjung bang off mah neenneeen emang player nammonkritanai ayo liburan aja bro