78. I was in the middle

3.3K 372 12
                                    

Jangan lupa vote dan komen 🥰

"Gue pulang"

"Off?" panggil Gun lagi ketika tidak menjawab balasan panggilan dari Off.

"Dimana tuh orang, biasanya juga tiduran di sofa"—batin Gun.

"Off!" kali ini Gun berteriak, ia menaruh tasnya ke sofa lalu mencari Off ke kamarnya. Tapi tidak ada.

"Jangan-jangan udah balik dia. Sialan! Ngga bilang terimakasih sama sekali" ucap Gun.

"Off sialan!" seru Gun merasa dibuang setelah beberapa hari mengurus Off yang bersembunyi dari New.

"Uh.. tolong"

"Siapa?!" kaget Gun mendengar suara rintihan dari arah balkon.

"Tolong"

"Off? Ya Tuhan! Lo kenapa?!" seru Gun melihat Off yang meringkuk memegangi perutnya sambil merintih kesakitan.

"Lo kenapa?" tanya Gun lagi.

"Perut gue sakit banget, tolong" ucap Off sambil merintih.

"Bentar gue panggil dokter Fah. Lo tahan bentar, oke?"

Off mengangguk, matanya sudah berair.

Setelah meninggalkan Off selama beberapa menit, ia kembali ke tempat Off.

"Gue udah panggil dokter gue, lo bisa jalan ngga ke kamar?"

"Sakit banget" rintih Off.

Gun tetap berusaha membantu Off berdiri lalu memapahnya ke kasur. Berhasil.

"Aaah.. sakit" ucap Off masih dengan merintih.

"Iya sabar, gue telpon New ya?" tanya Gun meminta ijin.

"Jangan.. jangan New" tolak Off.

"Terus siapa? Lo jangan keras kepala deh"

"Tay aja jangan New, jangan bilang New yang penting"

"Lo tuh ya, udah sakit masih aja ngga mau ngalah"

"Tolong Gun.. sakit"

"Iya iya. Bentar!" ucap Gun lalu menghubungi Tay, sebelumnya tadi ia sudah menghubungi Krist dan Toptap. Mereka sedang perjalanan ke apartemen Gun.

'Ting Tong Ting Tong'

"Bentar gue liat dulu"

Off mengangguk.

'Ceklek'

"Dok? Bang Tay? Kok bisa barengan?" tanya Gun kaget melihat Dokter Fah dan Tay berdiri didepan apartemennya.

"Mana Off?" tanya Tay khawatir.

"Di kamar gue bang, ayo dok buruan keatas" ucap Gun membiarkan Dokter Fah masuk terlebih dahulu disusul oleh Tay lalu Gun terakhir menutup pintu.

"Permisi ya, saya periksa dulu" ucap dokter perempuan itu dengan lemah lembut.

Off hanya diam mengikuti tapi masih dengan isakan dan rintihan kesakitan.

"Apa dia punya riwayat penyakit Gun?" tanya Dokter Fah setelah selesai memeriksa Gun.

"Bang?" tanya Gun ke Tay.

"Asam lambung, dia pernah sakit asam lambung tapi itu sudah lama dok. Sudah 2 tahun yang lalu" ucap Tay menjawab pertanyaan Dokter Fah.

"Oh pantas saja, lalu kenapa perutnya kosong Gun?" tanya Dokter Fah.

Happy Sugar Life | TayNew AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang