Part 2. Pergi Selamanya

31 8 0
                                        

Jangan lupa vote & komennya y, hargai yang nulis

"Hal yang baru saja terjadi bisa menjadi hal terakhir yang akan terjadi"
~ author


"Papa...."seru Starla kembali dalam isakan tangisnya

"Lo kenapa La....?"tanya Rahel dengan suara yang lembut

"Papa kecelakaan Hel, dan......." Starla tak sanggup lagi, Starla menagis sejadi jadinya

"Dan apa La....?"mata Dini mulai berkaca kaca

"Papa meninggal"suara Starla mulai lemah

" Gue mau pulang, gue mau lihat Papa." Starla kembali bersuara

"Gue yang akan anterin Lo La, gue gak tega lihat Lo kayak gini" Rahel semakin cemas dengan keadaan Starla

Rahel dan Dini membantu Starla yang masih lemas masuk ke mobil Rahel, karena dari tadi pagi saja fisik Starla tidak seperti biasanya

Mobil itu pun melaju diatas rata rata, karena sedari tadi, Starla memaksa Rahel untuk cepat sampai kerumahnya.

Starla turun dari mobil dan kemudian Rahel dan Dini membantu Starla untuk memasuki bangunan mewah berwarna putih itu

Starla berdiri ambang pintu, melihat banyak orang berpakaian hitam dan melantun kan doa doa untuk seseorang yang ditutupi kain kafan yang berada ditengah kerumunan itu.

"Papa......." Starla berlari menuju mayat itu.

Kain kafan yang menutupi mayat itu pun dibukanya dan terlihat wajah pucat sang Papa yang tertidur tenang

"Papa kenapa pergi....papa kenapa pergi secepat ini....papa gak sayang ya sama Starla! Papa bangun...papa jawab Starla" Starla menggoyang goyangkan tubuh milik Papa nya yang sudah tiada

Sedangkan Sinta, mama Starla hanya menatap kosong tubuh suaminya itu.Wajah nya sudah dipenuhi air mata.Tanpa disuruh air mata itu turun dengan lajunya

Starla menangis sejadi jadinya, semua yang melihat nya merasa iba. Tak lupa, Rahel dan Dini pun menangis. Mereka tidak sanggup melihat Starla yang begitu terpukul.

" La.....kamu tenang yah," suara seorang laki laki yang berumur diatas Starla

" Bang....Papa kenapa pergi secepat itu" Al hanya bisa memeluk adik satu satunya itu.

Al adalah satu satunya Abang Starla. Aldebaran Angga Surya, seorang mahasiswa kedokteran di universitas ternama Ibu kota.Memang selama ini dia tidak tinggal bersama Starla dan kedua orang tuanya, dikarenakan jarak rumah dan kampus nya lumayan jauh.Jadi dia memilih untuk tinggal sendiri di apartemen dekat dengan kampusnya

" Baru tadi pagi kita becanda Pa, baru kemarin dan tadi pagi Papa nasehatin aku, baru tadi pagi aku mencium tangan papa, tapi sekarang apa? Papa pergi begitu ajah,
Papa bilang Starla harus jadi Starla yang sesungguhnya,trus siapa nanti yang akan bantu Starla buat jadi Starla yang sesungguhnya Pa...." Starla mengingat semua waktu waktu itu

" Ternyata mimpi Starla itu nyata Pa, udah tiga kali Starla mimpi in kejadian ini, Starla mimpi Papa kecelakaan,trus meninggal.
Mimpi itu selalu sama Pa, tidak ada yang berubah sedikit pun dari mimpi mimpi itu. Dan mimpi Starla yang ketiga kalinya, tepat pada kecelakaan papa" cerita Starla seakan akan Papa nya mendengar semua curhatan Starla.

" Ikhlasin kepergian Papa ya dek, biar papa istirahat nya juga tenang"Starla hanya menggeleng gelengkan kepalanya mendengar ucapan Al

" Papa gak mau lihat kamu kayak gini dek, Starla yang Papa kenal itu orang yang kuat"Starla merasa semakin lemas

StarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang