"Biarkan aku hadir dalam hidup mu meski tidak sesuai dengan ekspektasi mu, setidaknya aku mampu menjadi alasan disalah satu senyummu nantinya"
Hari ini Starla sekolah seperti biasanya, hanya saja Starla harus berangkat lebih awal supaya dia tidak telat meskipun jarak rumahnya yang sekarang ke sekolah tidak sejauh rumahnya yang dulu ke sekolah. Keadaan kini sudah terbalik, dulunya Starla selalu naik kendaraan, kini harus berjalan kaki ke sekolah. Ya, mau gimana lagi? Keadaan yang memaksa harus seperti itu. Apa boleh buat, toh semuanya sudah terjadi. Kini hanya bisa menjalani nya berharap semua nya akan segera berakhir.
"Huh... "Spontan helaan itu keluar dari mulut Starla melihat masih banyak siswa yang berkeliaran di lapangan yang berarti dia belum telat
"Hey, Lo baru dateng juga?"Rendy menghampiri Starla yang masih setia berdiri dilapangan sekolah
Starla hanya berdehem menjawab sapaan Rendy
"Yaudah yuk, kekelas bareng"
"Lo duluan ajah"
"Bareng an aja"
Rendy langsung menarik tangan Starla tanpa persetujuan Starla terdahulu. Sontak Starla membelalakkan matanya
'ih, cowok yang sama Starla tuh siapa?'
'tuh cogan jarang kelihatan'
'Starla beruntung banget yah'
'Pacar Starla yang baru ya'
'guanteng banget dah'
' Starla playgirl'
'cocok banget...'
'Starla sokcan'
'Dasar cabe'
Ya, bisikan demi bisikan kini bergema.
Banyak yang belum pernah melihat Rendy, karena dia belum bergaul di sekolah ini. Jadi, banyak jeritan pujian yang dilemparkan kaum hawa pada Rendy waktu pertama kali melihat Rendy.
Dengan tubuh nya yang tinggi, kulit putih bersih, hidung yang mancung, bibir tipis, dan sikap cool dimata penggemar yang belum mengenal nya itu."La, Lo berangkat bareng Rendy?"Setibanya Starla dikelas, dia langsung disungguhi pertanyaan Dini setelah Rendy juga duluan melangkah ke tempat duduknya
"Ngak, tadi cuman ketemu didepan"
"Trus, tadi kenapa dia megang megang tangan Lo?"
Starla hanya mengisyarat kan 'entah'
"Tapi Lo gak suka kan sama dia la?" Tanya Dini malu malu
"Emang kenapa?"
"Ihk, jawab dulu!" Dini kesal melihat Starla yang bukannya menjawab malah bertanya balik
"Eng-enggak kok"
"Kok Lo gugup!"
'kok gue jadi gugup gini ya' batin Starla
"Ya, ngga papa sih"jawab Starla berusaha santai
"Syukur deh, gue tuh suka sama dia" Dini mengecilkan suaranya karena dia merasa sedikit malu
"Oh"
"Hah? Oh aja gitu?"
"Trus!"
" Ngga ada kata yang lebih bagus dan lebih panjang dari 'OH'?"Dini menekan kan kata terakhir nya
" Contohnya!"
"Kok Lo jadi bego gini sih La, gitu ajah masih ditanya. Nih contohnya, ' sejak kapan Lo Din suka sama dia?'atau ' Lo serius Din?' atau juga' emang dia mau sama Lo?' dan masih baaaaaaanyak kata lain yang bisa Lo ucapin" terang Sini serius dengan meniru kan suara Starla
![](https://img.wattpad.com/cover/226777814-288-k470190.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Starla
Подростковая литератураJangan lupa follow Semuanya pergi. Mengapa mereka pergi meninggalkan ku sendiri dalam permainan dunia? Apa aku belum pantas menjadi salah seorang penikmat kebahagiaan? Untukmu yang menjadi pendorong hidupku, terimakasih banyak. Aku tidak tau apa eng...