" semuanya akan baik baik saja"
"Jangan takut akan hari esok"
Hari ini Starla memutuskan untuk mencari pekerjaan guna memenuhi kebutuhan hidupnya dan mamanya setiap hariSky cafe, cafe yang cukup ramai pengunjung setiap harinya apalagi di sore menjelang malam.
Starla memutuskan untuk mencari pekerjaan disini,karena dulu dia sering datang bersama teman teman nya kumpul bareng di cafe ini dan dia tahu ada beberapa pekerja yang masih duduk di bangku SMA, dan Starla berharap dia juga akan diterima bekerja di sini.
"Selamat sore ,ada yang bisa dibantu?" Sapa seorang pelayan yang seperti nya lebih tua dari Starla
" Oh iya, apa disini ada lowongan kerja mbak?" Tanya Starla balik
" Seperti nya pelayan di cafe ini kurang , tapi saya tidak tau jelasnya. Kalau anda mau, anda bisa langsung bertemu dengan manager cafe ini sekarang. Kebetulan beliau sedang ada disini"
" Maaf, bisa tolong antarkan saya bertemu beliau?"
" Ya,dengan senang hati"
*****
Sore kini berganti dengan malam,
Starla sangat senang, dia diterima bekerja di kafe yang tadi sore dia kunjungi.
Manager cafe itu pun ternyata orang yang baik, Starla diperbolehkan bekerja setelah pulang sekolah dan pulang sekitar pukul delapan.Starla yang pekerja keras! Kalimat itu sudah menjadi seperti motto dalam diri Starla.
Sekarang tidak ada lagi Starla yang hanya rebahan dan manja.
Sibuk melamun, Starla sampai tidak menghiraukan dering smartphone nya
"Starla, kamu melamun? Itu telfon nya bunyi lho"beritahu Sinta
"Eh, nggak kok ma. Ini Starla angkat telfon nya"
" Bang Al? Tumben bang Al telfon"
"Angkat aja, siapa tau penting"
"Halo bang"
"Halo dek, kamu lagi dimana?
"Lagi di rumah bang, emang kenapa?"
"Enggak papah, kamu lama ajah angkat telepon nya"
"Hehe, maaf bang. Tadi sibuk"
"Sibuk apanya?
Oh iya, mama mana?""Mama disini, mama dengar juga kok suara Abang"
"Mama sehat kan La?"
Starla mengalihkan pandangannya ke arah Sinta, dimana wajah wanita paruh baya itu menunjukkan tidak baik baik saja
" Mama ka-"
"Iyah, mama gak papah kok Al" potong Sinta mengambil alih pembicaraan telepon
" Tapi kok suara mama agak beda yah?"
" Ah, enggak kok. Mungkin kamu udah lama ajh gak bicara sama mama makanya agak beda. Kamu baik baik saja kan disana" ucap Sinta se tegar mungkin
"Iyah ma, aku baik baik saja kok disini"
"Yaudah,Kamu masih mau ngobrol sama Starla? Atau mama tutup saja telfon nya?"
"Yaudah deh ma, aku mau ngomong bentar sama Starla nya"
"Iyah bang? Kenapa?"
"Gak papah, Abang cuman mau bilang, jaga in mama yah setidaknya sampai Abang lulus nanti. Kalau mama kenapa napa hubungi Abang yah, Abang gak mau kamu menyembunyikan sesuatu tentang mama. Kalau itu terjadi,mungkin Abang gak akan bisa memaafkan diri Abang sendiri"

KAMU SEDANG MEMBACA
Starla
Teen FictionJangan lupa follow Semuanya pergi. Mengapa mereka pergi meninggalkan ku sendiri dalam permainan dunia? Apa aku belum pantas menjadi salah seorang penikmat kebahagiaan? Untukmu yang menjadi pendorong hidupku, terimakasih banyak. Aku tidak tau apa eng...