Part 4. Putus?

39 7 0
                                    

" 'kamu adalah yang terakhir'
SHIT!
Basi "
~author

Starla mengelilingi bangunan sempit itu, kamar yang kecil, dapur yang sempit, ruang tv yang kecil, kamar mandi hanya 1, halaman yang sempit.
Berbeda dengan rumah Starla sebelum nya, kamar yang besar, rumah berlantai dua, kamar mandi ada di tiap kamar dan di dapur, halaman yang besar, garasi, dan taman belakang rumah.

"Kita tinggal disini Ma?"tanya Starla melihat ke sekelilingnya

Flashback on

"Mama kenapa?"tanya Starla bingung melihat situasi

"Kita.....hiks.... hiks......"Sinta tidak melanjutkan

"Perusahaan Papa bangkrut dek"jawab Al

"Kok bisa Bang?"tanya Starla lagi, karena selama ini yang dia ketahui perusahaan Papa nya itu sangat baik baik saja

"Ya bisa dek, salah satu penyebab terbesarnya karena rapat penting itu.Rapat yang tidak dapat papa hadiri karena kecelakaan itu. Dan ternyata itu adalah rapat yang sangat penting yang sangat berpengaruh pada perusahaan. Dan akhirnya perusahaan itu kini bangkrut"jelas Al dengan wajah sendu nya

"Lagi dan lagi semuanya karena salah ku" ucap Starla mengerutuki dirinya

" Ngga dek, bukan salah kamu. Kamu jangan merasa bersalah seperti itu" Al menenangkan Starla

"Lalu sekarang kita harus gimana Bang?"

"Rumah ini harus dijual dek untuk membayar gaji para karyawan. Tadi beberapa diantara karyawan datang kesini untuk menagih gaji mereka bulan ini. Kalau kita tidak mau membayar gaji mereka, kita bisa dilaporkan dek"jelas Al lagi

"Jadi kita pindah?"tanya Starla lagi dan lagi

"Sepertinya harus seperti itu"jawab Al

"Yaudah lh, yang penting kita tetap bersama" ujar Starla. Sebenarnya Starla sangat berat hati meninggalkan rumah ini, karena banyak kenangan keluarga mereka disini. Rumah ini adalah tempat Starla tumbuh sampai bisa seperti ini, dan rumah ini adalah hasil dari jerih payah Papa nya yang memulai usahanya dari nol

Flashback off

" Iya, mau tinggal dimana lagi?
Kita hanya bisa menyewa tempat seperti ini"

"Kamu gak papah kan kalo tinggal ditempat seperti ini?"tanya Sinta yang memang paham betul Starla sulit menyesuaikan dirinya

"Ya mau gimana lagi Ma, kalo memang harus tempat seperti ini yang bisa.
Aku akan mencoba menyesuaikan diri"Jawab Starla tidak mau membebani pemikiran Sinta, mamanya.

"Yaudah, kamar kamu ni ya dek?"Al menunjukkan sebuah kamar

"Ma, mama istirahat disini ya"Al menunjukkan satu kamar lagi disamping kamar Starla

"Trus kamu tidur dimana Al?"tanyakan Sinta

"Aku biar disini aja Ma, gak papah kok"jawab Al bermaksud tidur di ruang tv yang mereka duduki sekarang

"Abang tidur di kamar ku aja, aku bisa sekamar berdua sama mama"tawar Starla

"Gak papah, biar Abang disini saja"Al memang sangat pengertian.

"Nah, karena Papa sekarang udah gak ada, Al yang akan menjadi kepala keluarga disini. Al yang akan kerja untuk mencukupi kebutuhan kita"kata Al

"Kuliah kamu gimana?"tanya Sinta

StarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang