Part 5. Perhatian Kecil

20 3 0
                                        

"Berjanji tuk di ingkari?
Suatu hal yang
biasa, Bukan?"
~author


"Lo pikir didunia ini ada yang seutuhnya tulus? Gak ada La!"

"Ma- maksud kamu?"

"Sorry ni ya La. Perusahaan keluarga Lo kan udah bangkrut, keluarga Lo juga udah jatuh miskin.
Trus, buat apa gue lanjutin hubungan ini?
Mending gue cari cewe yang setara dengan hidup dan keluarga gue" terang Hans dengan santai nya

"Tapi kamu kan janji Hans untuk nerima aku apa adanya, dan kamu janji gak akan ninggalin aku ketika aku jatuh"Starla mulai menaikkan nada suaranya

"Hahahaha, janji itu ada buat di ingkari Star"balas Hans dengan bodohnya

"Aku gak percaya ini Hans....!"Starla mulai terisak dalam tangisannya

"Lo itu sekarang adalah cewe miskin La, Lo gak pantes ada disamping gue''

"Gue kecewa sama Lo Hans" Sepertinya Starla sudah menerima keputusan Hans

"Gue gak peduli, yang penting sekarang kita resmi putus"

Hans pergi meninggalkan Starla sendiri di roof top

Starla pov

Aku gak percaya semua ini, rasanya baru kemarin Hans bersikap sangat baik, baru kemarin Hans menyatakan janji janji manis itu. Tapi sekarang, semuanya hancur.Di tempat ini Hans berjanji akan selalu ada buat aku, dan ditempat ini Hans meninggalkan aku.

Kenapa orang orang yang aku sayang pergi ninggalin aku. Kemarin Papa yang pergi, sekarang Hans yang pergi. Lalu besok siapa lagi? Apa sahabat sahabat aku yang akan pergi?Apa Mama? Apa Al? Semuanya seperti drama

Kenapa ketika aku terpuruk, masalah langsung datang lagi. Kenapa Tuhan gak ngebiarin aku menyelesaikan nya satu per satu. Rasanya aku sangat lelah. Apa Tuhan akan membiarkan semua ini?Apa Tuhan akan membiarkan aku lelah sampai aku tidak dapat berbuat apa-apa lagi?

Sekarang hidup ku hanya Mama, Bang Al,dan sahabat ku.

Starla POV the end

Starla kembali kekelas. Sekarang yang dia rasakan hanyalah kecewa.

"La, Lo kenapa?" Rahel yang melihat Starla baru masuk ke kelas bingung,tadinya Starla kelihatan baik baik saja, sekarang matanya memerah dan seperti nya pikirannya sedang kacau

"Ngga papah"Starla melanjutkan langkah kakinya ke bangkunya

" Ahm....Lo bisa cerita sama gue"

Tapi Starla hanya melirik nya sekilas

"Gue tau Lo ada masalah, gue mau buat denger in cerita Lo" tukas nya kembali

"Lo gak tau apa apa tentang hidup gue"Starla mengeluarkan nada datarnya tanpa melihat Rendy yang sedang berbicara

"Selamat siang" sapa Ibu Ira yang baru saja masuk ke kelas

"Siang Bu"serempak mereka

"Mari kita lanjutkan pelajaran kita...................."

Kringggggg

"Baik lah, kita akhiri pelajaran kita. Selamat siang!"

Skip>>

"Star, Hel, gue duluan yh, gue udah dijemput nyokap soalnya" pamit Dini buru buru

"Ok"

"Lo kenapa sih La, kelihatan nya Lo ada masalah lagi"Tanya Rahel

StarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang