Happy Reading!!!
.
.
.
.
.
Yeri dengan tas warna merah mudanya melangkahkan kaki menuju kelasnya. Tidak sedikit yang menyapa saat melewati koridor sekolah. Yeri membalasnya dengan senyuman yang membuat semua siswa-siswi SMA Permata semakin kagum dengan Yeri. Sudah cantik, ramah pula.
Namun seketika langkah Yeri terhenti ketika ada sebuah tangan yang menghalanginya.
Siapa lagi kalau bukan Im Nayeon, seorang gadis yang selama ini tidak menyukai Yeri.
Dengan tatapan sombongnya Nayeon menatap Yeri dan melihat Yeri dari atas sampai bawah.
"Penampilan mu biasa saja. Tapi kenapa banyak pria yang ingin memiliki mu?"
"Kenapa kau iri dengan ku, Im Nayeon? Bukankah selama ini kau menganggap dirimu yang paling cantik di sekolah ini?"
"Tentu saja aku yang paling cantik di sini. Kau tidak ada tandingannya"
"Lalu kenapa kau selalu merasa terusik dengan ku? Aku ini 'kan bukan apa-apa dibandingkan dirimu"
"Karena kau selalu mendapatkan apa yang kau mau Kim Yerim. Mulai dari barang-barang yang aku incar, sampai pria yang aku sukai. Aku iri padamu, Kim Yerim!"
"Maka ubah lah dirimu menjadi lebih baik. Semua pria akan lebih mudah menyukaimu di bandingkan kau menyukai mereka. Aku sama sepertimu, tapi sikap kita berbeda, Nayeon"
"Iya, sikap kita berbeda. Aku gadis baik-baik dan kau jalang!"
'Plak'
Tamparan keras menghantam pipi Nayeon. Nayeon meringis kesakitan. Menyentuh pipinya yang terasa panas.
"Beraninya kau!" geram Nayeon.
"Kesabaran ku telah habis, Im Nayeon. Aku berusaha berbicara baik-baik denganmu, tapi kau mengatai ku" ujar Yeri dengan mata tajamnya.
Seketika Yeri menjadi seekor macan betina yang siap menerkam siapa saja yang mengganggunya. Yeri sudah kehilangan kesabaran saat ini.
"Aku akan laporkan ka--"
"Laporkan saja. Aku tidak akan dikeluarkan dari sekolah. Malah kau yang akan di keluarkan dari sekolah, Im Nayeon"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] THE QUEEN
Fanfiction~Pikiran kami berkata, kami adalah sahabat. Hati kami berkata, kami saling mencintai~ Kim Yerim Anak kedua dari Kim Jong Suk pemilik Kim's Corp. Gadis yang mandiri dan memilih jalannya sendiri tanpa bantuan Appa. Memiliki sahabat sedari kecil dan se...