[2] THE QUEEN

4. Malam Minggu

Happy Reading!!!

.

.

.

.

.

Suara langkah kaki menuruni tangga terdengar di telinga Jungkook. Jungkook mengalihkan pada ponselnya dan menatap gadis yang turun dari lantai dua dengan tergesa-gesa.

Dengan balutan sweatter berbulu berwarna cokelat dan make up tipis menambah kesan imut pada Yeri.

"Mengapa kau berlarian seperti itu? Kau bisa jatuh" omel Jungkook.

"Aku tidak mau kau menunggu ku lama, Kookie. Kau pasti lelah 'kan baru pulang dari kantor" ujar Yeri.

"Aku ingin menepati janji yang ku buat. Lagipula, pekerjaan yang Appa berikan tidak terlalu banyak" ujar Jungkook.

"Selalu saja mencari alasan" ujar Yeri kesal.

"Sudah ayo! Nanti terlalu malam kau pulang" ujar Jungkook.

"Tidak masalah. Aku bisa menghabiskan waktu malam ini bersamamu. Besok aku juga libur" ujar Yeri.

Yeri memeluk lengan Jungkook.

"Kajja!"

Jungkook melirik tangan Yeri yang terlampir pada lengan kanannya. Bukan hal yang sulit untuk mereka lakukan. Ini adalah hal wajar karena setiap hari pun mereka bisa saja seperti ini.

Sekarang mereka layaknya sepasang kekasih yang akan memadu kasih di malam indah, yang biasa para remaja sebut sebagai malam minggu untuk para kekasih.

***

Disinilah Jungkook dan Yeri berada. Restoran yang sudah ramai dengan berbagai pengunjung, mulai dari kalangan muda yang berpacaran sampai yang tidak memiliki kekasih.

Banyak pasang mata yang menatap Jungkook dan Yeri dengan berbagai macam tatapan. Ada yang menatap dengan tatapan iri dan juga kekaguman.

"Kookie, mereka menatap kita" ujar Yeri pelan.