[2] THE QUEEN

5. Pengganggu

Happy Reading!!!

Sebelum baca, pencet tanda ❤ dulu:)

5. Pengganggu

The Queen Of SMA Permata tengah berjalan dengan santainya. Siapa lagi kalau bukan Kim Yerim. Banyak pasang mata yang menatapnya. Mulai dari tatapan kagum sampai tatapan iri padanya. Hal itu sudah biasa bagi Yeri. Namanya juga the most wanted.

Hari ini Yeri diantar oleh Jungkook dengan alasan Jungkook sudah lama tidak mengantar Yeri karena kesibukannya. Yeri tidak mempermasalahkan kesibukan Jungkook. Bagaimana pun Jungkook juga harus bertanggung jawab pada pekerjaannya. Dengan diantar ke sekolah saja Yeri sudah senang bukan main.

"Eh eh... Kim Yerim, si The Queen Permata. Tadi kau diantar oleh siapa. Boleh juga" ujar Nayeon yang centilnya nggak ketolongan.

"Bukan urusanmu. Untuk apa kau mengurusi urusan ku. Tidak punya pekerjaan lain?" ujar Yeri sinis.

"Aku 'kan hanya mau bertanya padamu. Kalau bukan siapa-siapa kau, boleh lah kenalkan pada ku"
ujar Nayeon.

"Bukan siapa-siapa" ujar Yeri malas meladeni Nayeon.

"Bukan siapa-siapa? Kau yakin? Tapi ku lihat dia tadi sempat mengacak-acak rambutmu. Aku lihat kalian mesra sekali seperti orang pacaran"

"Kalau aku bilang bukan siapa-siapa, ya bukan siapa-siapa. Kau itu selalu aja mengganggu ku"

"Kalau bukan siapa-siapa kenalkan pada ku. Siapa tahu cocok"

"Semuanya aja kau ambil, Nayeon. Kemarin Eunwoo, sekarang siapa lagi? Dasar kecentilan. Jangan merasa dirimu itu paling cantik disini" ujar Joy yang tiba-tiba saja ikut bergabung.

"Emang aku cantik. Dan untuk Eunwoo. Jangan coba-coba kau dekati dia. Dia hanya milik ku" ujar Nayeon.

"Kau kira Eunwoo barang. Aku tidak peduli kau mau berbicara apa. Ayo Yer ke kelas. Malas sekali aku sama nih cewek satu" Joy menarik Yeri ke kelas mereka, meninggal Nayeon yang menggerutu tak jelas.

***

Jungkook memasuki Kim's Corp. Tidak sedikit yang menyapanya dan membukukan badan tanda hormat pada Jungkook. Jungkook memang orang yang disegani di kantor setelah Kim Jong Suk. Siapa pun tidak berani melawan tangan kanan perusahaan.

"Kau baru datang?" tanya Sana yang kebetulan melewati ruangan Jungkook.

"Ya. Ada apa?"

"Tidak. Hanya heran saja. Biasanya kau yang datang lebih dulu dibanding aku. Tapi hari ini kau sedikit terlambat"