[2] THE QUEEN

8. Terlalu Tiba-Tiba

Happy Reading!!!

Sebelum membaca ❤ dulu ya:)
Thank you!!!

8. Terlalu Tiba-Tiba

Kali ini Yeri memberanikan diri untuk membuat janji lebih dulu pada Enwoo. Entah keberanian darimana, tapi Yeri sudah yakin bahwa keputusannya kali ini benar. Yeri bahkan bela-bela langsung meminta janji bertemu setelah jam sekolah berakhir. Bahkan Yeri hanya membungkus seragamnya dengan hoodie kebesaran miliknya.

Dengan ditemani segelas ice americano, Yeri tengah terduduk manis di sebuah caffe dekat sekolahnya, menunggu kedatangan Eunwoo. Yeri terpaksa menolak tawaran Joy untuk mengantarnya pulang. Yeri juga berusaha tidak membalas pesan dari Jungkook. Ia tahu ini tidak adil bagi Jungkook karena bukan kesalahannya. Namun Yeri tidak mempunyai pilihan lain. Cepat atau lambat memang Yeri harus menjauh dari bayang-bayang Jeon Jungkook.

Setelah menunggu kurang lebih sepuluh menit, Eunwoo pun datang. Yeri menyambut kedatangan Eunwoo dengan senyum tipis.

"Sudah lama disini?" tanya Eunwoo hang baru saja duduk di hadapan Yeri.

Dengan balutan seragam yang sama persis dengan Yeri jika ia tidak menggunakan hoodie dan tas punggungnya, Eunwoo menyandarkan tubuhnya.

"Tidak. Hanya sepuluh menit menunggu. Tidak masalah bagi ku" ujar Yeri dengan sesekali menyerubut minumannya.

"Kau ingin membicarakan apa? Tumben sekali kau mengajak ku ke caffe seperti ini" ujar Eunwoo setelah memesan minuman.

"Ini tentang kita"

"Kita? Yeri apa kau lupa? Kau sudah menolak ku berulang kali. Kita pun tidak ada hubungan yang spesial"

"Maka dari itu, aku ingin menanyakan ini padamu" Yeri menatap Eunwoo serius. "Apakah tawaran menjadi kekasihmu masih berlaku untuk ku sampai hari ini?"

Eunwoo kaget dengan arah pembicaraan Yeri. Sampai-sampai mata Eunwoo seperti akan keluar.

"Jangan bercanda Kim Yerim. Aku tidak ingin memaksamu untuk menerima ku. Lagi pula aku cukup sadar diri bahwa kau tidak mencintai ku. Jadi jangan berbicara seperti ini lagi ya" Eunwoo memegang tangan Yeri, namun Yeri segera menarik tangannya.