So What

1.2K 84 10
                                    

Disaat kekuasaan bertindak semua pun terjadi.

***

Jung Yerin atau biasa dipanggil Yerin. Gadis yang tidak terlalu Cantik tapi ia terkenal di Hanguk High School. Sekolah elit yang ada di kota Seoul, tepatnya di kawasan Gangnam.

Gadis itu terkenal karena sudah sering membully beberapa Siswi disekolah itu. Ia dibantu oleh Dua temannya yaitu Solbin dan Ae Ra.

Mereka bertiga memang dari golongan punya karena Orang tuanya bekerja di Perusahaan Besar, Hwang Group. Siapa sih yang tidak tau akan Perusahaan, mungkin Se Korea Selatan pasti mengetahuinya apalagi Bukan hanya bergerak di satu bidang Saja. Sekolah yang terkenal itu juga merupakan bagian dari Perusahaan itu.

" Baru Sampai Sekolah sudah ada Tugas Lagi" keluh Solbin yang baru duduk ikut bergabung dengan Yerin dan Ae Ra

"Sudah Biasa. Mau Bagaimana Lagi?" Jawab Ae Ra

"Sudahlah kita biasa melakukannya kan?" Tanya Yerin

"Si Bona juga gak ada kapok nya Apa? Padahal Kamis kemarin sudah habis kita kerjain. Nambah Beban aja tuh Anak."

"Tidak ada gunanya kau mendumel Solbin. Ayo kita lakukan."

"Kau tidak bosan melakukannya Yerin"

"Sebenarnya Aku sudah tidak mau melakukan ini Lagi, tapi ini demi keluargaku. Kalian juga kan?"

"Iya. Andai kita punya kuasa."

"Aku ingin sekali mendoakan Hwang Group bangkrut agar kita bisa bebas dari suruhannya."

"Kalau itu terjadi, Ayah kita kerja dimana Ae Ra?"

"Oh iya yah. Ayolah aku malas ia meneror ku lagi."

Semua Siswa tidak tau alasan sebenarnya mengapa Mereka membully . Yang mereka tau hanya karena seorang Kim Taehyung, Yerin dan kedua temannya sampai melakukan itu. Jika ada yang berani mendekati Pria itu siap-siap saja akan dibully Yerin. Sudah banyak yang melaporkan masalah ini kepada pihak Sekolah tapi masih tetap bungkam dan seperti menutupi kesalahan Yerin padahal sudah jelas apa yang dilakukan ketiga gadis itu sudah sangat keterlaluan hanya karena Pria.

"Kau tidak jera juga Bona~ssi. Padahal aku malas berurusan denganmu,tapi karena kau tidak jera juga tugasku jadi bertambah."

"Kau sendiri yang mau jadi kacungnya Yerin."

"Apa? Kacung? Hei.. Kau tau kita ini bukan kacungnya tapi sahabatnya."

"Aku sudah memperingati mu untuk tidak mendekati Taehyung, kenapa masih keras kepala?"

"Kau tidak berhak melarang ku mendekatinya. Kalau suka ayo bersaing secara sehat, jangan hanya membully seperti yang kau lakukan pada siswa lainnya."

"Prok..prok..prok.. kau punya nyali juga ya. Ok ku akuin keberanian mu itu."

"Ini peringatan terakhir, jangan coba-coba mendekati Taehyung. Mengerti."

"Kau pikir aku Takut. Jangan mentang-mentang Sekolah diam akan tindakan Kalian bisa seenaknya. Aku pastikan kalian bertiga dikeluarkan dari Sekolah ini."

" Ih Takut~ Kita Tunggu Bona~ssi."

"Oh Kau mau merayu Taehyung dengan Cake mu ini. Ewh Tidak enak." Ucap Solbin merampas Cakenya mencicipi lalu dibuang

"Kau..."

"Apa? Masih mending Cake mu yang dibuang daripada Wajah sok kecantikan mu ini yang dibuangnya."

STIGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang