Jujur

452 82 24
                                    


Hari terakhir Ujian sudah tidak menakutkan lagi. Peserta Ujian lebih Santai mengerjakannya. Bahkan semuanya Ceria, apa karena sudah merasa bebas? Tapi mereka harus ingat universitas menunggu didepan.

"Akhirnya Aku bisa bebas dari buku sialan itu." Ujar Solbin

"Tidak ada lagi les-les membosankan itu." Timpal Ae Ra

"Dan aku tidak mendengar keluhan kalian lagi.. hahaha.." ledek Yerin

"Yerinnn..."

Yerin pun langsung kabur sebelum kedua temannya itu menggelitiknya. Mereka akan bersemangat membuatnya kelelahan menahan geli.

"Jung Yerin!! Jangan coba-coba Kabur. Kami akan mendapatkanmu."

Seperti ucapannya, mereka bisa mendapatkan gadis itu. Sekuat apapun Yerin berlari masih bisa dikejar mereka berdua karena Yerin pelari yang buruk diantara mereka bertiga.

"Berhenti.. ok.hahaa..Aku Capek."

"Makanya jangan sok lari."

"Bagaimana kalau kita Ke Sungai Han. Bibi Shin sedang Tutup."

"Call" mereka bertiga berjalan saling merangkul.

***

Diparkiran Taehyung dan Teman-temannya sedang berdiskusi liburan sampai acara wisudanya.

"Kali ini kita liburan kemana?"

"Aku ikut aja."

"Tae?"

"Aku juga ikut aja."

"Kita tanya yang lainnya dulu. Ayo katanya kita sudah ditunggu kecuali Dokter Kim."

"Ok."

"Tae!!! Kenapa ditinggal Sih. Masa pacarnya gak diajak Bareng." Kesal Sinb ketika melihat Taehyung dan Teman-temannya sudah pergi.

"Itu Pacarnya atau pengasuh doang."
Kekesalan Sinb bertambah saat Seolhyun meledeknya.

"Heh Seolhyun, masih belum terima Taehyung udah pacaran sama Sinb?"

"Selama Taehyung masih bungkam ya aku percaya Sinb bukan pacarnya, kecuali Tae sendiri yang bilang. Baru mundur."

"Kamu.."

"Apa? Udah bye!"

"Tenang Sin, Semua orang juga tau kamu pacarnya Taehyung oke. Tenang jangan kepancing sama gadis itu."

"Makasih Na."

"Liburan mau kemana?"

"Aku mau liburan sama Taehyung."

"Yakin dia Mau?"

"Di coba Dulu."

"Kabarin kalau info bagus."

"Di tangan Sinb, semuanya akan berjalan lancar."

Lalu kedua gadis itu pun melanjutkan langkahnya.

*******

"Liburan ke Ilsan lagi." Keluh Ae Ra karena Setiap hari libur tiba pasti ibunya mengajaknya ke kampung halaman neneknya.

"Aku ke Jeju lagi. Bosan."
Sedangkan Solbin balik ke kampungnya, sebelum tinggal di Seoul ia lahir di Jeju sampai SMP baru pindah.

"Kalian harusnya bersyukur bisa liburan."

Kalau Yerin setiap libur paling pulang ke Incheon tapi gak sering.

"Disana kami tidak liburan Yer, pasti disuruh menjaga keponakan nakal."

Ini yang bikin Ae Ra gak suka ikut Ibunya. Pasti bibinya sengaja menyuruh menjaga anaknya dan kedua ibu itu bisa pergi jalan-jalan.

STIGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang