Jadi?

331 64 7
                                    

Malam ini Yuju mengajak Taehyung bertemu di Taman. Taehyung pun dibuatnya heran pasalnya Yuju belum Pernah mengajaknya kecuali kalau mereka ke Taman bersama.

"Ada apa Ju?" Tanya Taehyung langsung saat ia baru tiba dan duduk disamping gadis itu

" Oh Kau sudah datang. Maaf mengganggu Waktumu."

"Gak Masalah."

"Besok Keluarga ku akan Pindah."

"Pindah? Lalu bagaimana dengan Ibumu?"

"Kita Pindah karena Ibuku. Australia. Dokter menyarankan agar Ibuku dirawat disana. Keadaannya memburuk dan disini alat medisnya tidak memadai."

"Semoga Bibi Choi Cepat Sembuh. Kau harus Kuat."

"Gomawo."

"Sama-sama."

"Tae, Sebelum Pindah, Aku ingin mengungkapkan sesuatu."

"Apa?"

"Aku menyukaimu. Jangan tanya kapan rasa itu mulai ada, Aku sendiri pun tidak tau. Kau tak perlu menjawabnya, hanya ingin mengungkapkan Saja."

"Terimakasih sudah menyukaiku. Dan Maaf tidak menyadari perasaanmu."

"Tidak Masalah. Kita masih tetap Teman kan?"

"I..iya."

"Kalau gitu, Aku pulang duluan ya Mau prepare Lagi. Bye Tae."

"Oh. iya."

Yuju langsung berlari meninggalkan Taehyung yang masih duduk. Sambil menghapus air matanya yang jatuh tanpa bisa dicegah Lagi. Ia ingin teriak kalau sekarang ini hatinya Sakit. Selama ini mencoba berpura-pura kuat dihadapan Pria itu, dan bahkan rela hanya dianggap Teman Saja asal masih bisa bersama Taehyung.

~~~~~~~~

"Tae Yuju tumben belum datang?" Tanya Jimin yang sedari tadi memperhatikan kursi gadis bermarga Choi itu masih kosong padahal sebelum kekelas ia berpapasan dengan Eunha dan Sinb yang ingin ke Kantin. Ia pikir Yuju di kelas soalnya ingin menyalin Pr b.inggris. Tapi sudah 10 menit duduk, gadis itu belum juga Masuk sampai Eunha dan Sinb sudah duduk di kursinya.p

"Yuju Pindah."

"Ha? Pindah? Kemana? Bukannya udah tanggung sebentar lagi kan Lulusan."

"Bibi Choi dipindahkan. Keadaanya makin memburuk. Mereka Pindah ke Australia."

"Padahal ingin menyalin Tugas. Tae Sudah mengerjakan Pr Belum?"

"hm." Taehyung langsung mengambil bukunya dan menyerahkan ke Jimin kemudian sibuk dengan ponselnya.

"Kau Terbaik Tae."

"Woah Aku juga Mau." Susul Jungkook

'Bagus Yuju sudah Pergi. Tidak ada lagi yang dekat dengan Taehyung. Tinggal Seolhyun, susah sekali mencari infonya.' batin Sinb

"Ya! Kau mendengarku Tidak?" Kesal Eunha sedari tadi ia bercerita tapi Sinb seolah tidak mendengarkannya. Pagi tadi sebelum berangkat ia melihat artikel peluncuran Tas terbaru Dior, dan ia ingin Tas itu.

"Iya Una."

"Janji Kau harus membelikan itu."

'Beli Apa?, Aaa Nanti ku tanyakan lagi.'

"Ok."

"Yeay Makasih Sinb ku."

"Hm."

Sedangkan di sisi kanan kelas ketiga gadis itu masih asyik bercengkrama pelan tidak ingin mengundang perhatian Teman sekelasnya

STIGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang