Haruskah seperti ini?
***
"Dia memberimu hadiah Apa?" Tanya Ae Ra
"Novel yang sedang ku incar. Kau?" Jawab Solbin
"Parfum Chanel." Jawabnya Ae Ra senang
"Yerin?"
"Komik manga keluaran terbaru."
"Pintar cari mukanya, menitipkan ke Appa ku."
"Sama Aku juga."
"Sudahlah mau bagaimana lagi kan? Tapi tumben pagi ini ia belum mengirim pesan."
"Semoga saja sampai pulang sekolah."
"Mudah-mudahan."
"Tumben pagi ini tenang"
"Iya tidak ada Bullyan ya?"
"Kalau begini kan enak"
"Adem"
"Semoga mereka benaran tuli"Ae Ra yang mendengarnya ingin melabrak Yoo Jung dan teman-temannya tapi untung ditahan Yerin.
"Padahal aku ingin tenang sehari aja. Udah dapat tugas lagi."
"Ya sudah nanti kita makan bekalnya."
"Sampai ia datang kan. Semoga cepat beres."
Mereka ingin ke taman itu tapi mendapatkan pesan masuk yang mengharuskan mereka bertiga ke Kantin
Di Kantin. Bona mendekati Taehyung lagi.
"Ups~ Sengaja." Ucap Solbin menabrak Bona sampai terjatuh di kantin semua siswa hanya memandang biasa.
"Masih Kurang?" Tanya Yerin
"Besar juga nyalimu."
"Mungkin ditambah ini biar kepalamu Dingin" ucap Yerin sambil menyiram Bona yang masih di tempatnya
"Atau Mau ini." Tambah Ae Ra menyemprot Saos
"Tambah ini Lagi." Ikut Solbin menyemprot mayonaise
"Makanya jangan kecentilan."
Taehyung merasa Bona agak lama mengambil minum seketika berbalik dan melihat Yerin membully Bona.
"Ya!"
"Yerin sudah ku bilang kan jangan membully lagi." Potong Sinb
"Lihat. Kalian semua juga cuman bisa melihatnya tanpa menolong."
"Sinb, Ajak Bona membersihkan seragamnya."
"Ok. Ayo Eunha bantu aku."
"Kau... Ikut Aku." Ucap Taehyung menarik kuat Tangan Yerin meninggalkan kedua temannya yang menatap iba pada Yerin
"Lepas bodoh. Sakit~" berontak Yerin tarikan Taehyung sangat kuat sampai lengannya terasa sakit. Tapi pria itu tidak peduli.
Tok...tok..
"Permisi~"
"Masuk."
"Maaf Pak mengganggu Waktunya. Ini Yerin membully lagi. Bona kelas 2b jadi korbannya."
'Bodoh, walaupun kau melaporkan nya tidak akan berpengaruh.'
"Baiklah Nak. Kau boleh keluar. Saya akan bicara pada Yerin."
"Keluarkan saja ia Pak. Sampah tidak pantas disini."
"Jaga ucapanmu Kim Taehyung. Silahkan keluar."
"Maaf Pak. Permisi."
Setelah Taehyung keluar, Pak Ong hanya menatapnya sebentar karena ia sudah mengerti akan tindakan Yerin pasti disuruh.
KAMU SEDANG MEMBACA
STIGMA
Fanfic" Apakah Kau memanggilKu orang yang berdosa?" ~ Jung Yerin "Aku mendapatkan apa yang layak untuk kudapatkan." ~ Kim Taehyung