Wonder?

329 63 5
                                    


Sekolah sudah mulai normal, para guru sudah ada yang mengajar di kelas masing-masing.
Kelas 3b seorang guru sedang  menerangkan pelajaran nya dan hanya ditanggapi beberapa siswa saja Sebagianny lagi menunggu kapan jam istirahat itu tiba.

"Baiklah minggu depan kita lanjutkan lagi. Permisi." Ucap Guru itu lalu keluar kelas

"Cobain makan di Kantin?" Tanya Ae Ra

"Ayo."

"Rin?"

"Ok. Aku mau Ramyeon."

"Let's go." Mereka tidak menyadari sedari tadi Taehyung memandang sinis terlebih ke Yerin. Cobaan apalagi ini bisa sekelas dengan pembully itu. Ia baru mengetahui karena awal masuk ia tidak ada dikelas karena pasti akan bosan disana apalagi guru-guru belum mengajar. Dan tadi pagi ia sangat terkejut mendapati ketiganya disana.

"Tae, tidak ke Kantin?"

"Malas."

"Ok. Kook, Kantin."

"Ayo."

Kelas sudah sepi tinggal Taehyung yang masih duduk kemudian matanya beralih ke meja Yerin disana terlihat seperti ada paper bag, tanpa berpikir panjang ia menghampiri meja itu dan melihat isi bingkisan itu. Tidak ingin berlama disana, ia pun langsung keluar tapi gak sadar membawa bekal yang diambilnya dari paper bag. Sesampainya di Atap, baru sadar tangannya memegang sesuatu.

"Kenapa Ku bawa?" Tanyanya sendiri
"Aisshh Pabo. Tapi penasaran isinya apa" ia pun membukanya dan melihat cake Stroberi kesukaannya tanpa sadar mencomot Cake itu.
"Enak. Eh apaan Sadar Tae." Taehyung yang dilanda kebingungan pun tidak tau harus melakukan apa. Cake ini terlalu enak kalah jauh seperti yang ia makan biasanya ia sangat ingin memakannya tapi mengingat punya Yerin langsung diurungkan niatnya itu, kemudian berbalik untuk ke kelas.

"Loh bekalnya Mana?"

"Lupa taroh kali aja di loker."

"Aku masih inget bekalnya ada disini." Tunjuk Yerin paper bagnya

"Apa ada yang iseng? Tapi coba periksa loker." Yerin pun memeriksa lokernya tapi tetap aja gak ada.

"Gak ada. Udahlah, mungkin benar kali aja ada yang iseng." Yerin berniat membuang paper bagnya dan membuka tempat sampah itu, dengan raut terkejut ia melihat bekalnya ada disana dan Cakenya udah berbaur dengan Sampah.

"Kenapa Yer?" Tanya Solbin melihat Yerin hanya mematung dengan raut wajah terkejut. Dan ikut melihat tempat sampah itu.

"Bener ada yang iseng ternyata." Lirihnya yang masih bisa didengar Solbin. Ia tau gadis itu pasti kecewa, tadi Yerin cerita di kantin ia membuat ini pagi-pagi sekali karena kemarin ia mencobanya kata ibunya enak dan berniat menyuruh Solbin dan Ae Ra ikut mencoba.

"Pas banget Sampah ketemu tempatnya."

Yerin menulikan pendengarannya, ia tau siapa yang mengucapkan kata itu, siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung.

"Yerin, Kamu kenapa?"

"Gak papa Sinb" Solbin yang menjawabnya dan menarik Yerin ke kursinya

"Udah Rin, Kita gak papa kok nyobain sekarang, besok kan masih bisa."

"Maaf ya, padahal udah janji."

"Coba gak ajak ke kantin, pasti kita bisa makan Cakenya, maafin Ae Ra ya."

"Gak papa Ra, harusnya tadi dibawa aja."

"Besok kita janji makan cake buatan Yerin, gak perlu kantin lagi." Yerin pun tersenyum agar temannya tidak semakin merasa bersalah.

STIGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang