Dream?

435 70 10
                                    

Bacanya pelan-pelan ya, biar paham. Soalnya tulisannya acak Adul 🙃🙃

Let's enjoy..

Menjelang 3 bulan lagi Ujian akhir, semua kelas 3 sudah disibukkan dengan berbagai tugas dan materi-materi lainnya.

"Lama-lama aku stress. Harusnya para guru tidak memberi kita tugas setiap hari." Ucap Ae Ra

"Aku ingin cepat-cepat langsung ujian biar bebas dari semua ini."

"Iya. Tidak peduli nilai ku jelek. Yang penting bebas sebelum masuk universitas."

"Kalian ini selalu mengeluh. Cepat kerjakan Saja. Apa kalian mau bermalam di Perpustakaan ini."

"Tidaklah. Siapa yang mau disini."

"Yasudah kerjakan."
Mereka pun kembali sibuk dengan Tugasnya, walaupun dengan terpaksa mereka harus cepat mengerjakannya karena besok tugas ini dikumpulkan.

Sedangkan di tempat lain, Sinb dan Eunha masih sibuk berbelanja tanpa memikirkan tugasnya yang menumpuk. Karena bagi mereka itu gampang tinggal suruh guru private yang mengerjakan dan mereka pun bisa bebas.

"Sinb~ah setelah ujian kita harus berlibur Paris eoh?"

"Hm."

"Kau ingin belanja lagi?"

"Kenapa tanya aku? Tanyakan padamu kau masih mau belanja atau tidak? Karena sedari tadi kau yang sibuk."

"Ini sudah Cukup. Aku lelah ingin pulang saja."

"Ya sudah ayo."
Keduanya pun langsung pulang barang belanjaannya sudah dibawa oleh bodyguard Sinb.

Di tempat biasanya ketiga pemuda itu sedang berkelut dengan tugas mereka. Kalau tidak ada tugas, mereka akan bermain game di ponsel masing-masing sampai bosan. Tapi kali ini tidak, tugas menunggu untuk dikerjakan.

"Ternyata bosan juga ngerjaian tugas."

"Iya. Kenapa kita tidak dikasih kebebasan sebelum ujian."

"Kau apa tidak bosan Tae mengerjakan itu?"

"Yang Pintar saja masih mau belajar. Kau sudah bodoh malas lagi."

"Iyalah yang Pintar. Aku hanya tanya kau bosan atau tidak dengan tugas sebanyak ini. Jangan mengataiku"

"Tidak."

"Udahlah Jim, kerjakan saja tugasmu"

"Kau tidak sopan ya Kook. Aku lebih dulu lahir darimu panggil hyung"

"Kenapa baru sekarang protes. Selama ini aku memanggilmu Jimin."

"Sudahlah Pikiranku memang lagi bermasalah."

Untung Taehyung sudah biasa berteman dengan mereka, walaupun selalu berisik tapi ia tidak terganggu.

=====

Tinggal 2 bulan lagi, kesibukan mereka pun semakin bertambah membuat hampir semua murid mengeluh dan ingin cepat-cepat langsung ujian saja. Sudah tidak peduli dengan nilai yang penting bisa terbebas dari sekolah.

"Ternyata Udah lama ya tidak makan Toppokki." Ujar Yerin

"Iya."

"Jadi pengen."

"Bagaimana kalau pulang langsung kesana."

"Maaf Rin. Tau kan ibuku selalu menjemput akhir-akhir ini."

"Ibuku juga."

"Ya sudah gak pa-pa. Nanti aku sendiri kesana. Tidak Masalah kan?"

"Tidaklah. Santai aja."

STIGMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang