Ngomong

1.1K 98 23
                                    

Drama mode on



"Kyaa!!! Chaewon!! Mau turun!!!"

"Hahahaha..... nggak usah takut, sayang! Max jinak kok, kamu nggak akan jatuh!"

Chaewon menikmati pemandangan dimana Minju yang takut setengah mati diatas kuda peliharaannya. Ia tertawa puas bersama teman-temannya yang lain. Ini merupakan salah satu cara mengisi waktu luang ala mereka, yaitu berkuda. Yang merupakan hobi Chaewon dan Yena sejak mereka masih SD.

"Hing! Tapi tetap aja takut....nanti kalo aku jatuh gimana?!" Minju menggigit bibir bawahnya dan mengeratkan pegangannya pada tali. Wajahnya terlihat sangat ketakutan dan tubuhnya menegang.

"Wey Putri kodok! Sama kadal Segede komodo kagak takut, sama kuda takut. Malu kali sama peliharaan di rumah." Yena yang sedang memberi makan kudanya, Donald, berkomentar mengenai ketakutan Minju. Di sampingnya ada Yuri yang sangat menikmati teman sebayanya itu menjerit ketakutan.

"Sayang! Aku mau turun nggak mau tau!!"

"Muter sekali aja yah? Kayaknya juga si Max suka sama kamu. Dia anteng banget nggak kayak biasanya." Chaewon berusaha meyakinkan calon tunangannya, namun tidak berhasil karena Minju memilih meminta bantuan pada Chaeyeon yang kebetulan baru menyelesaikan putarannya.

"Mas Chaeyeon, mantan aku yang paling ganteng~ Bantuin turun dong." Minju berusaha seimut mungkin untuk membujuk Chaeyeon. Namun kurang beruntung, karena pawang mantannya datang dan langsung merangkul tangannya manja.

"Babe, aku mau liat kuda poni disana, temenin dong~" Eunbi tersenyum manis ke arah pacarnya, kontras dengan posisi kedua tangannya yang mencengkram kuat tangan berotot Chaeyeon agar dia tidak menggubris Minju.

"Maaf ya, Min. Nyonya besar sudah mengeluarkan perintah, minta sama Chaewon aja." Chaeyeon tersenyum dengan penyesalan. Senyumannya yang menawan dan tulus membuat mbak-mbak petugas gemas. Dan itu tentu tidak luput dari mata tajam Eunbi.

"Babe....." Eunbi mengeratkan tangannya hingga kuku pedicure nya menembus kulit dan membuat Chaeyeon meringis kesakitan sehingga segera menarik Eunbi pergi.

"Hebat ya, Bang Chaeyeon. Sabar banget punya pacar kayak Mbak Eunbi." Di satu sisi, pasangan muda kita ini memperhatikan tingkah kakak-kakak mereka. Dan yang tadi itu, Wonyoung yang terkagum dengan Chaeyeon.

"Nggak ah. Yang ada lebih hebat Mbak Eunbi. Dia tabah banget sama Bang Chaeyeon." Nako menatap aneh pacarnya.

"Kamu tau darimana? Kamu nggak liat Bang Chaeyeon terasa dikekang gitu?" Yang paling tinggi menunjukan jarinya ke arah Chaeyeon yang ditarik paksa oleh Eunbi.

"Apaan sih kamu itu?! Bang Chaeyeon itu mantannya banyak, yang suka banyak, player, dan suka merhatiin cewek lain, padahal pacarnya di sebelahnya." Nako berdiri dan berjalan menuju Yuri.

"Ya karena Bang Chaeyeon keren, ganteng, dan jago banyak hal, makanya yang suka banyak. Merhatiin cewek lain? Berarti dia manner nya bagus. Lagian kamu tau nggak Mbak Eunbi itu cemburuan, ngambekan, suka ngomel, dan emosian nggak jelas?" Wonyoung pun tak mau kalah dan segera menyusul gadis yang lebih tua.

"Wonyoung, cewek mana yang nggak cemburu pacarnya peduli sama cewek lain? Cewek mana yang nggak ngambek pacarnya baik sama cewek lain? Cewek mana yang nggak ngomel kalo jelas jelas seme nya salah? Cewek mana yang nggak emosi kalo kecewa sama pacarnya? Nggak usah bikin emosi deh kamu." Nako berbalik dan menunjuk-nunjuk jarinya di dada Wonyoung.

"Pasangan bocil gelut terus.....kalian pacaran apa musuhan sih? Perasaan kalo berduaan bawaannya baku hantam." Yuri memeluk Nako dari samping dan menanyainya.

SEME BARU GEDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang