Sweet Annoyance | SasuSaku ✔

Chapter. 2

Sweet Annoyane

.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Pairing: Sasusaku

Bagian : 2

Genre : Romance, Friendship, Schoollife

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
ENJOY!

"Wow, aku tidak percaya kau berani melawan seorang Uchiha Sasuke." Ino menatap kagum Sakura yang sedang membereskan tasnnya.

Hinata terkekeh. "Dia Sakura, tentu saja dia berani."

Sakura mendengus, ia meletakan kedua tangan di pinggangnya dan menatap kesal ke arah teman-temannya. "Memangnya apa hebatnya dia? Bagiku dia hanyalah laki-laki bodoh yang sok keren. Aku membencinya."

"Tapi, dia sangat tampan," ujar Ino mengingat wajah tampan Sasuke tadi.

Sakura menatap tajam Ino. "Kau! Jangan sampai kau terpengaruh dengan wajah tampannya! Dia itu iblis! Kau harus ingat itu!"

"Jadi, kau mengakui kalau dia tampan?" tanya Hinata sambil memainkan ponselnya.

"Ya, dia tampan. Tapi aku tetap membencinya," jawab Sakura jujur. Dia memang mengakui kalau Sasuke adalah pria yang tampan, tapi melihat sifat kasar pemuda itu, sukses membuatnya lebih membencinya dari pada menyukainya.

"Hati-hati, kau bisa berubah mencintainya kalau terlalu membencinya." Hinata memperingatkan Sakura.

Sakura mendecih. "Itu tidak akan terjadi." Ia mengambil tasnya dan menentengnya. "Aku pulang," ujarnya dan pergi setelah mengecup pipi kedua temannya.

Ino menatap punggung Sakura yang menjauh, ia lalu menoleh ke arah Hinata yang sedang memainkan ponselnya.

"Apa kau memikirkan apa yang aku pikirkan?"

Hinata mengedikan bahunya. "Memangnya apa yang kau pikirkan?"

Ino mendengus kesal. "Lupakan."

"Aku berpikir kalau akan terjadi sesuatu pada mereka berdua." Hinata menaruh ponselnya ke dalam tasnya.

Ino menatap Hinata dengan gemas. "Itu yang kupikirkan!"

Hinata nyengir, ia menenteng tasnya dan mengajak Ino untuk pulang.

"Ayo pulang."

.
.
.
.
.
.

"Ini pertamakalinya aku melihat ada yang berani melawanmu." Sai menatap Sasuke yang sedang mengganti bajunya.

Naruto mengangguk setuju."Ya, Sakura memang sangat keren."

"Kau mengenalnya?" tanya Sai pada Naruto.

Naruro menatap Sai dengan aneh. "Kau tidak mengenalnya?"

Sai menggeleng dan itu membuat Naruto berdecak. "Kau bodoh kalau tidak mengenalnya."

Sai mendelik, tidak terima dikatai bodoh oleh orang yang lebih bodoh darinya.

"Dia itu kapten cheerleader, gadis paling diincar di sekolah ini, bagaimana bisa kau tidak tahu itu?" cibir Naruto dengan nada meremehkan.

Sai mendecih, ia menatap ke arah Sasuke yang sepertinya tidak mendengarkan mereka

"Apa kau mengenalnya?" tanya Sai pada Sasuke.