Sweet Annoyane
.
.
.Disclaimer : Masashi Kishimoto
Story by : caley_23
Pairing: Sasusaku
Bagian : 21
Genre : Romance, Friendship, Schoollife
Rate : Mature for some reason (No lemon)
.
.ENJOY!
"Sakura-chan!" Mikoto berlari ke arah Saskura yang sedang berdiri di depan pintu kamar rawat Sasuke dan memeluknya dengan erat.
Fugaku dan Itachi yang mengikuti dari belakang hanya diam saat Mikoto memeluk Sakura.
"Oh, Sayang, Bibi sangat mengkhawatirkanmu."
Sakura tersenyum dan membalas pelukan Mikoto. "Aku baik-baik saja, Bibi tidak perlu khawatir."
Mikoto melepaskan pelukannya, lalu menatap ke arah pintu kamar rawat Sasuke. "Apa Sasuke ada di dalam?
Sakura mengangguk. "Ya, tapi, Sasuke masih belum sadar," ujarnya dengan wajah yang berubah sedih.
Mikoto yang melihat perubahan wajah Sakura tersenyum lembut. "Jangan khawatir, anak nakal itu akan baik-baik saja. Hanya di patuk ular tidak akan membuatnya mati," ujar sekaligus canda Mikoto membuat Sakura terkekeh mendengarnya.
"Benar, Sasuke itu kebal, dia hanya akan mati kalau kau tidak ada di sampingnya," timpal Itachi menggoda Sakura.
Sakura yang di goda seperti itu mengerucutkan bibirnya kesal dengan kedua pipi yang merona. Sedangkan Itachi dan Mikoto tertawa pelan melihat wajah menggemaskan gadis itu.
"Bisa kita masuk sekarang? Plastik-plastik ini sangat berat." Fugaku yang sejak tadi hanya diam mulai mengeluarkan suaranya, ia menunjukan kedua plastik besar berisikan makanan-makanan yang tadi di beli Mikoto.
Sakura menaikan alisnya. "Apa itu?"
"Belanjaan Kaa-san," jawab Itachi sambil merangkul bahu Sakura. "Ayo, masuk."
Mereka semua memasuki kamar rawat Sasuke. Ruangan ini terlihat sangat besar dengan berbagai fasilitas seperti tv, sofa panjang, dan kulkas, bahkan ada kasur khusus keluarga yang menginap. Hal ini membuat Itachi bingung, pasalnya yang dia tahu Sasuke tidak di tempatkan di kamar VVIP melainkan kamar kelas 1 oleh Sai yang memang saat itu tidak membawa kartu untuk membayar kamar VVIP.
"Sejak kapan kamarnya pindah?" tanya Itachi pada Sakura.
"Sejam sebelum kalian datang," jawab Sakura seraya membantu Mikoto menyusun belanjaanya di atas meja.
Itachi memangut, tapi ia masih bingung dengan siapa yang membayar kamar ini. "Siapa yang membayarnya?"
"Aku yang membayarnya." Sebuah suara yang menyahut membuat semua orang menoleh. Sasori berdiri di depan pintu kamar dengan segelas kopi di sebelah tangannya. Di belakangnya, terdapat Naruto dan Sai yang baru saja kembali dari mengantar Hinata dan Ino pulang.
"Sasori-kun!" Mikoto menatap antusias Sasori, ia menaruh belanja-belanjaanya dan menghampiri pria itu, lalu memeluknya dengan sayang. Sudah lumayan lama ia tidak bertemu dengan putra sahabatnya yang sudah ia anggap sebagai putranya ini.
Sasori tersenyum dan membalas pelukan Mikoto dengan sebelah tangannya yang tidak memegang kopi. "Lama tidak bertemu, Bibi."
Mikoto melepaskan pelukannya dan berkacak pinggang. "Kau selalu bersama Itachi, tapi kenapa tidak pernah sekalipun main ke rumah, hm? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Annoyance | SasuSaku ✔
Fiksi Remaja[COMPLETED] Pertemuan yang diawali dengan perselisihan antara kapten cheerleader dengan kapten basket. Sakura Haruno dengan Sasuke Uchiha. Kedua insan yang saling membenci dan selalu bertengkar di setiap kesempatan. Namun, seiring berjalannya waktu...