Sweet Annoyane
.
.
.Disclaimer : Masashi Kishimoto
Story by : caley_23
Pairing: Sasusaku
Bagian : 16
Genre : Romance, Friendship, Schoollife
Rate : Mature for some reason (No lemon)
.
.
ENJOY!Sasuke menghela napas panjang karena tidak kunjung menemukan jalan awal mereka memasuki kawasan gunung. Bahkan setelah berputar-putar selama 2 jam, dirinya belum melihat jalur jalan atau pemukiman orang. Kalau begini, mereka berdua akan terus tersesat sampai malam tiba.
Sasuke menghentikan mobilnya dan menatap jumlah bensinnya yang menipis. Ia lalu melihat ke arah Sakura yang entah sejak kapan sudah tertidur, sepertinya gadis itu kelelahan karena mereka terus berputar-putar tanpa tahu arah.
Melepaskan seatbealtnya, Sasuke mengatur sideslide pada kursi Sakura dan mengambil selimut yang selalu tersedia di mobilnya untuk menyelimuti tubuh gadis itu, mencoba membuat Sakura tidur lebih nyenyak.
Sasuke lalu keluar dari mobil untuk mengecek kondisi sekitar. Pohon-pohon tinggi dan suasana sunyi serta kabut di sekelilingnya membuat Sasuke menyimpulkan kalau ini adalah hutan di daerah gunung. Dan usahanya untuk mencari jalan keluar malah membuat mereka makin masuk terlalu dalam.
Ia mengusap wajahnya frustasi, entah mengapa dia merasa sangat bodoh sekarang, dia juga jadi merasa bersalah pada Sakura karena telah membawanya ke dalam kesulitan seperti ini.
"Sasuke."
Sasuke menoleh saat ada yang memanggilnya. Sakura keluar dari mobil dengan selimut yang tersampir di bahunya dan berjalan ke arah Sasuke.
"Apa kau sudah menemukan jalannya?" tanya Sakura yang sudah berdiri di samping Sasuke.
Sasuke menggeleng. "Belum."
Sakura tersenyum miris. "Jadi kita benar-benar tersesat?"
Sasuke hanya diam, tidak bisa menjawab pertanyaan Sakura.
"Bagiamana sekarang?"
Sasuke berpikir sejenak, mencoba memikirkan cara agar meka berdua bisa kembali. Ia lalu menoleh ke arah Sakura saat sebuah ide melintas di pikirannya. "Sisa berapa baterai ponselmu?"
"80 persen," jawab Sakura.
"Bagus," ujar Sasuke yang langsung berjalan ke arah mobil dan mengambil barang-barang mereka, menyisakan Sakura menatap bingung Sasuke, tidak mengerti dengan apa yang sedang pria itu rencanakan.
Sasuke mengambil selimut yang tersampir di bahu Sakura dan menggantikannya dengan jaket. Sakura hanya diam saat Sasuke memasangkan jaket yang cukup tebal itu pada tubuhnya
"Kita akan mencari tempat yang mendapatkan sinyal sambil mencari jalan keluar," jelas Sasuke setelah selesai memakaikan jaket pada Sakura. Ia mengambil tasnya dan tas Sakura, lalu menarik tangan gadis yang masih bingung itu untuk pergi setelah menutup pintu mobilnya. "Ayo."
Sakura yang masih belum mengerti apa-apa hanya diam saat Sasuke menarik tangannya. Beberapa detik kemudian ia tersadar dan menghentikan langkahnya, membuat Sasuke juga ikut berhenti.
"Apa maksudmu kita akan berjalan kaki?" tanya Sakura setelah sadar dari kebingungannya.
Sasuke mengangguk. "Hn."
"Bagaimana dengan mobilmu?"
"Kita tinggal."
Sakura terdiam. Ekspresinya menampilkan kecemasan yang sangat kentara. Sasuke yang melihat itu menaikan sebelah alisnya.
"Kenapa? Kau tidak kuat jalan?"
Sakura menggeleng cepat. "Bukan." Ia menggigit bibirnya. "Tapi, apa kau yakin kalau berjalan di tempat seperti ini akan aman?" tanyanya sambil menatap cemas Sasuke. Sejak tadi ia memang mengkhawatirkan keamanan mereka kalau berjalan di luar. Mengingat lingkungan di sekitarnya terlihat cukup menyeramkan. Dengan pohon-pohon yang menjulang tinggi dan kabut tipis yang sedikit menghalangi pemandangan mereka membuat Sakura merasa kalau di dalam mobil akan lebih aman dari pada di luar seperti ini.
Sasuke yang mengerti kekhawatiran Sakura hanya tersenyum tipis, ia mengeratkan genggamannya pada tangan Sakura mencoba meredakan kecemasan gadis itu.
"Semuanya akan baik-baik saja."
Sakura mendongak. Matanya menatap mata Sasuke yang balas menatapnya dalam. Ia lalu menghela napasnya panjang dan mengangguk, mempercayakan semuanya pada pria itu.
.
.
.
.
.
.
.
."Apa kau sudah mendapatkan sinyal?" tanya Sasuke pada Sakura yang sedang memandangi ponselnya.
Sakura menggeleng. Wajahnya terlihat sangat lelah. "Belum."
Sasuke menghela napas panjang, ia lalu menatap wajah Sakura yang memerah dan nafas gadis itu yang terengah-engah. Sepertinya dia kelelahan karena sudah berjalan cukup jauh dari tempat awal mereka tadi.
"Kita istirahat sebentar," ujar Sasuke datar dan menarik tangan Sakura pelan, membawa gadis itu duduk di bawah pohon besar.
Sakura hanya menurut saat Sasuke mendudukan dirinya di sana, ia sudah sangat-sangat lelah sekarang karena terus berjalan tanpa berhenti.
"Aku rasa kita malah pergi semakin dalam," ujar Sasuke sambil meletakan tasnya dan tas Sakura, ia ikut mendudukan dirinya di samping Sakura seraya menyadarkan tubuh lelahnya pada batang pohon besar di belakang.
Sakura menoleh setelah mendengar ucapan Sasuke. Matanya menatap pria itu dengan khawatir. "Apa kita akan di sini sampai malam?"
Sasuke mengangguk dengan mata terpejam. "Sepertinya."
Sakura menggigit bibirnya. Oh, dia merasa seperti ingin menangis sekarang. Ketakutannya soal mereka yang akan terus terjebak di sini sampai malam benar-benar terjadi.
"Apa kau takut?" tanya Sasuke dengan datar setelah membuka matanya, membuat Sakura langsung menatap tajam ke arahnya.
"Apa kau menanyakan itu untuk meledekku?"
Sasuke menggeleng. "Tidak."
"Kalau begitu aku akan menjawabmu." Sakura menatap Sasuke dengan pandangan berkaca-kaca. "Ya, aku takut." Ia lalu terisak pelan, tidak bisa menahan air matanya lagi. "Aku benar-benar takut ... hiks."
Sasuke sedikit terkejut melihat Sakura yang tiba-tiba menangis. Dengan cepat, ia meraih wajah Sakura dan membawanya ke dalam pelukannya.
"Tenanglah," bisik Sasuke di telinga Sakura sambil menepuk-nepuk punggung gadis itu pelan. Sakura masih terisak, hal itu membuat Sasuke semakin mengeratkan pelukannya dan berujar lembut, berusaha menenangkan gadis cantik ini dengan kata-katanya.
"Aku akan menjagamu."
....
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/227523411-288-k376122.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Annoyance | SasuSaku ✔
Fiksi Remaja[COMPLETED] Pertemuan yang diawali dengan perselisihan antara kapten cheerleader dengan kapten basket. Sakura Haruno dengan Sasuke Uchiha. Kedua insan yang saling membenci dan selalu bertengkar di setiap kesempatan. Namun, seiring berjalannya waktu...