Sweet Annoyance | SasuSaku ✔

Chapter. 13

Sweet Annoyane

.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Pairing: Sasusaku

Bagian : 13

Genre : Romance, Friendship, Schoollife

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
ENJOY!

"Sakura!"

Sakura yang sedang berjalan ke kelas, menghentikan langkahnya saat mendengar ada suara yang memanggilnya. Ia menoleh dan menaikan alisnya, melihat Ino yang sedang berlari dengan terburu-buru ke arahnya.

"Ada apa?" tanya Sakura setelah Ino sampai di depannya.

"Kurinei-sensei memanggilmu."

"Kurenai-sensei?"

Ino menggangguk. "Dia terlihat sangat marah."

Dahi Sakura mengernyit. Kurenai adalah guru yang bertanggung jawab atas eskul yang dipimpinnya saat ini. Wanita itu sangat baik dan jarang sekali marah. Jika saat ini dia sedang marah, berarti ada kesalahan serius yang dilakukan salah satu anggota cheers.

"Aku akan ke sana." Sakura menghela napas pelan dan langsung berjalan pergi menuju ruangan Kurenai diikuti oleh Ino.

Di tengah perjalanan menuju ruangan Kurenai, Sakura bertemu dengan Sasuke dan Sai. Mata mereka sempat bertemu, tapi, Sakura langsung mengalihkan pandangannya dan terus berjalan melewati Sasuke seakan-akan mereka tidak pernah kenal setelah menghabiskan waktu bersama kemarin.

Sasuke menghentikan langkahnya saat Sakura melewatinya begitu saja, ia menoleh ke belakang dan mentap punggung gadis yang telah pergi jauh itu dengan sebelah alis terangkat.

"Kenapa?" tanya Sai saat Sasuke tiba-tiba berhenti jalan.

Menggeleng, Sasuke kembali melanjutkan langkahnya, mengabaikan tatapan bingung Sai. Mungkin Sakura sudah tidak mau berurusan lebih jauh dan tidak berniat kenal dengannya. Itu tandanya, interaksi mereka berhenti sampai di sini.

Sasuke mendengus pelan. Seharusnya ia merasa senang karena sudah tidak berurusan dengan gadis menyebalkan itu. Tapi, entah kenapa ia merasa sedikit kecewa mengetahui Sakura melupakan kebersamaan mereka kemarin.

Ada apa dengannya?

.
.
.
.
.
.
.

Sakura masuk ke dalam ruangan Kurenai setelah mengetuk pintu, diikuti oleh Ino. Di sana, sudah ada Hinata dan Kurenai dengan wajahnya yang terlihat sangat marah.

"Kurenai-sensei," sapa Sakura setelah masuk ke dalam.

Kurenai melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap tajam Sakura.

"Apa kau tahu kenapa aku memanggilmu ke sini?"

Sakura menggeleng. "Tidak."

"Salah satu anggota cheers cedera karena kesalahanmu."

Sakura melebarkan matanya mendengar ucapan Kurenai. Sedangkan Hinata dan Ino yang berdiri di sampingnya hanya diam.

"Cedera?"

Kurenai mengangguk. "Dia mengalami cedera pada tangannya karena kau memaksanya mengangkatmu, kemarin."

Sakura terdiam, ia ingat saat menyuruh anggota tim untuk mengangkatnya lebih tinggi demi menghindari Sasuke kemarin. Hal itu memang seharusnya tidak ia lakukan, karena menganggkat seorang flyer sepertinya memiliki batas ketinggian sendiri dan ia telah membuat anggotanya melewati batas itu.