28. Musuh (2)

571 75 2
                                    

Yey! Happy 4K readers!
Btw, extraordinary kyung juga lagi nempatin posisi nomor satu di watty2020.☺️☺️☺️

Karena udah 4K, aku mau mutualan sama reader setia cerita ini.

Yang mau, coba kalian vote semua chapter yang aku publish terus comment 'done'. Kita mutualan!

"Terimakasih."

Haru mengantar Dan Oh sampai depan gedung apartemen nya. "Jika butuh sesuatu, bilang saja." Ucap Haru.

Dan Oh menganguk.

Haru menancapkan gas nya meninggalkan Dan Oh, dia langsung berencana bertemu dengan Saemi.

"Temui aku di cafe biasa."














Dan Oh membuka pintu apartemen nya, tanda tanda kehidupan seperti menghilang. "Kyung." Panggil nya.

Tidak ada sautan.

"Apa dia tidur?." Gumam Dan Oh, dia berjalan ke kamar dan mengecek keberadaan kyung di sana.

Srek

Dan Oh menginjak secarik kertas, dia mengambil-nya.

Dan Oh-a

Jika kau membaca ini, aku pergi dulu.
Jangan tunggu aku.

Dan Oh berpikir kemana pergi nya kyung, dia langsung menelfon dohwa dan namju.

Dari mereka pun sama sekali tidak ada yang tahu.

"Ah, kemana pergi nya." Gumam Dan Oh, ia benar benar panik. "Aku yang marah kenapa jadi dia yang pergi."

Pikiran dan oh berantakan, sejak awal ini memang salah nya.

Dan Oh memutuskan untung keluar apartemen, dia memesan taksi. Ia berharap, Kyung berada di tempat yang ia pikirkan sekarang. "Terima kasih, pak." Ucap Dan Oh pada supir taksi.

Dan Oh turun dari taksi nya.

Rumah Abu

Disini tempat yang dan oh pikirkan sedari tadi, ia berharap pemikiran nya tidak salah.

Dia melangkah masuk berlawanan arah dengan orang-orang yang baru saja menjumpai bagian keluarga nya yang sudah pergi.

"Apa yang kau lakukan?."

Dan Oh reflek membalikkan tubuh nya. "K-kyung."

"Sudah aku bilang untuk tidak mencari ku." Ucap Kyung, dia menjalan mendekat pada Dan Oh. "Maaf." Lanjut nya.

Dan Oh tau kemana arah pembicaraan Kyung ini.

"Kita berdua sama-sama salah."

"Ayo." Ajak Kyung, dia menarik tangan dan oh. "Mau kemana?." Tanya Dan Oh.

"Ibu mertua-mu." Saut Kyung.

Dan Oh terdiam, seketika wajah nya memanas. "Eomma."

Kyung memberi salam pada ibu nya, di ikuti oleh dan oh. "Eomma, ini—aku datang bersama dan oh. Gadis yang selalu aku ceritakan." Ucap Kyung.

Dan Oh menoleh pada kyung, ia melihat betapa rapuh nya kyung di depan ibu nya.

Yang kita kenal hanya kyung yang kasar. "Ibu mertua—kyung melakukan yang terbaik. Ibu mertua harus tau, betapa dia siaga nya memarahi ku." Saut Dan Oh.

Kyung memberi senyum simpul nya.

"Ibu mertua, tenang saja. Kami akan saling menjaga." Ucap Dan Oh. "Janji?." Saut Kyung.

Dan Oh tersenyum dan menganguk. "Atas nama Baek Dan Oh, aku berjanji." Ucap Dan Oh dengan senyum terbaik nya.

...

"Mau makan dulu atau mandi?." Tanya Dan Oh, mereka sekarang sudah sampai di apartemen nya lagi. "Aku belum lapar, aku mandi lalu ingin tidur." Balas Kyung.

Dan Oh menganguk.

Kyung berjalan masuk ke kamar mereka. Sedangkan Dan Oh, dia mengotak atik ponsel nya.

Sebenarnya, ia masih penasaran siapa dalang dibalik semua ini.

"Apa mungkin—haru?."

Extraordinary Kyung
sainturmoon
———
Next or Delete?
———

Vote comment jangan lupa!

extraordinary kyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang