33. Datang

534 78 3
                                    


"Kyung."

Dohwa menghampiri Kyung yang sibuk mendirikan tenda untuk Dan Oh. "Wae?." Balas Kyung.

Dohwa menggeleng. "Ani, aku hanya ingin memberitahu bahwa aku ada di pihak mu." Ucap Dohwa.

Kening Kyung mengerut. "Maksudmu?."

"Tidak. Kalau gitu aku pergi dulu."

Kyung mengerutkan dahi nya, "Apa apaan dia."

Kyung melihat Dohwa kembali tertawa bersama kelompok nya. "Kyung-a." Saut Dan Oh. Lamunan Kyung langsung beralih pada Dan Oh. "Eo? Ini tenda mu hampir jadi."

Dan Oh menganguk. "Wuah, cepat juga."

Dan Oh tersenyum, betapa senang nya dia yang akhir nya mengikuti acara camping ini.

"Sesuai perjanjian awal, bilang aku secepat nya jika ada sesuatu apapun itu." Ucap Kyung.

Kyung benar benar protektif pada Dan Oh.

"Iya iya, aku ingat." Balas Dan Oh, Kyung memegang pucuk kepala dan oh dan beri kecupan singkat disana.

Pipi Dan Oh memanas. "Kalau begitu, aku pergi melihat kelompok ku dulu." Ucap Kyung.

Dan Oh menganguk dan melihat punggung Kyung semakin menjauh.

Untung nya, Dan Oh tidak sekelompok dengan si muka dua. Kali ini dia mendapat teman cukup berbeda.

"Dan Oh-a, apa kau membawa semua barang nya?."

Dan Oh menoleh pada Jooda, teman sekelompok nya.

"Tentu, itu—di tas ku." Ucap Dan Oh menunjuk tas nya.

Jooda akan lebih baik dari pada Saemi, bukan?




























Malam, sekarang waktu nya semua murid mengikuti acara jurit malam/? Ini kegiatan wajib, tentu saja Kyung ketar-ketir takut sesuatu hal terjadi pada Dan Oh.

"Ssaem, aku akan bersama Dan Oh untuk kali ini."

Semua murid bersorak, Haru—dia yang mengacungkan jari nya dan memasang wajah gemilang. "Ya."

Kali ini Kyung beraksi, mana rela istri nya bersama musuh bebuyutan nya itu. "Sudah-sudah, kau—haru tetap bersama kelompok mu dan kau, Kyung juga sama."

Pasalnya, Kyung sudah mengambil alih lengan Dan Oh agar tidak berdekatan dengan Haru.

"Ssaem, dia masih dalam masa pulih. Aku rasa, aku harus menemani nya." Saut Kyung.

Seluruh penjuru sekolah tahu bahwa Dan Oh adalah istri Kyung, lalu Dan Oh habis melakukan operasi.

Guru pembimbing sempat berpikir. "Arraseo, temani kelompok nya. Ssaem percaya pada mu." Ucap nya.

Senyuman kemenangan berada di Kyung.

Sama dengan Dan Oh yang tenang dengan adanya Kyung yang disisi nya sekarang. Kebetulan, Namju sekelompok dengan Kyung.

Jooda dan Namju, ini kesempatan emas juga bagi mereka.

"Liat permainan ku selanjutnya."

extraordinary kyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang