9;

962 125 11
                                    


"Dan Oh-a," seru Saemi, ia menghampiri Dan Oh.

"Eo? Wae?." Tanya Dan Oh, ia baru saja turun dari mobil nya.

"Ntah, aku hanya ingin menyapa. Kajja!," ajak Saemi, dia menggandeng lengan Dan Oh.

Mereka berjalan bersama

Rupanya, Dan Oh masih menjadi perbincangan panas dari seluruh warga sekolah.

Banyak yang melihat nya dengan tatapan sinis atau pun mengejek nya saat ia lewat.

"Gwenchana, Dan Oh-a. Kau tahu? Mereka hanya iri pada mu." Saut Saemi, dia memang pengertian.

Dan Oh tersenyum mendengar penuturan Saemi.

"Ayolah, Dan Oh yang aku kenal bukan yang seperti ini." Ucap Saemi

"Chingudeul!,"

Tiba tiba, ada yang berteriak dari seberang sana.

"Su Chul, mwoya?." Saut Saemi

Memalukan, Su Chul berteriak memanggil Dan Oh dan Sae Mi dari seberang lapangan.

"Aish! Memalukan," eluh Saemi

Dan Oh hanya tertawa melihat teman nya, ia bersyukur memiliki teman yang membuat nya lebih baik.

"Omo, aku seperti baru bertemu dengan mu Dan Oh-a. Padahal, kemarin aku baru bertemu dengan mu." Ucap Su Chul.

"Aku memang mudah dirindukan," ucap Dan Oh

"Aish! Arraseo, kau menang hari ini." Saut Suchul

...

"Eun Dan Oh," panggil nya

Sesampai dikelas, Haru langsung disambut dengan panggilan teman nya itu.

"Temani aku mengambil buku di perpus, kau mau?." Ajak Haru.

Dan Oh sempat ingin menolak, hanya saja dia tidak enak.

"Arraseo, sebentar aku menaruh tas ku dulu." Ucap Dan Oh

"Sebentar ya? Izinkan aku pada ssaem jika telat." Ucap Dan Oh pada Suchul dan Sae Mi

Setelah itu, ia langsung menemani Haru ke perputakaan. Meninggalkan Saemi Dan Suchul.

Sae Mi dan Su Chul sedikit bingung, pasalnya wajah Haru sedikit serius.

Bahkan, hanya ingin mengajak Dan Oh harus seserius itu?

"Dan Oh-a," panggil nya, mereka sambil berjalan memasuki Perpus.

"Hm?,"

"Kau benar benar tidak apa?." Tanya Haru, entah tidak ada apa apa Haru menanyakan hal tersebut.

"Maksudmu?." Tanya Dan Oh

"Kyung,"

Dan Oh hanya dengan mendengar nama calon nya pun langsung mengerti

"Tidak apa, aku kan menyukainya." Jawab Dan Oh

"Tapi, apa sama dengan Kyung?."

Cukup menohok.

"Tidak apa, dia baik." Ucap Dan Oh

extraordinary kyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang